Nilai pasar industri perangkat lunak (software) tahun ini diestimasi Rp 200 triliun, menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Tingginya nilai pasar industri ini didorong merebaknya pengembangan software aplikasi di bisnis online.
Direktur Industri Elektronik dan Telematika, Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito memperkirakan kontribusi bisnis software terdiri atas aplikasi game, e-bisnis, animasi, edukasi, dan lainnya.
“Potensinya besar, karena itu kami ingin dorong lagi dengan memberikan ekosistem yang sehat. Salah satunya membangun pusat pengembangan desain ponsel dan software mobile di Batam. Nanti sana ada lembaga sertifikasi, training center untuk proses pembuatan ponsel, hingga fasilitas pengujian desain tersebut. Kita siapkan Rp 11 miliar untuk bangun fasilitas ini,” kata Ignatius.
Tak hanya itu, pemerintah juga mendorong memasukkan software dalan perhitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) smartphone 4G LTE.
“Software itu penting karena banyak nilai tambah masa kini dalam bentuk aplikasi, dan negara yang bergantung pada hardware akan kesulitan. Aplikasi bisa membuka jutaan lapangan pekerjaan baru di Indonesia. Lihat saja dampak kehadiran Uber dan Go-Jek,” kata Chief Economic Strategist Progressive Policy Institute Michael Mandel.
Konsep Baru
Di tengah hiruk pikuk persaingan aplikasi berbasis web dan e-commerce yang makin ketat, Desainbagus.com sebagai salah satu creative digital agency terdepan di Indonesia ikut mendukung pertumbuhan bisnis berbasis online di Indonesia. Menyadari pesatnya bisnis e-commerce di Indonesia, Desainbagus.com menawarkan konsep dan pendekatan baru bagi pebisnis di industri ini.
Desainbagus.com mengusung konsep targeting experience bagi pebisnis online dengan memfokuskan perhatian terhadap target (sasaran/goal) dari pebisnis online. Dengan pengalaman dan line-up tool yang lengkap, konsep baru ini memudahkan pebisnis online untuk mencapai target dalam waktu singkat. Secara praktis, pebisnis online tinggal mengutarakan target yang diinginkan, sementara Desainbagus.com akan bekerja dari mulai ide, strategi, sarana dan alat kelengkapan (tools), analisis dan riset persaingan, hingga evaluasi hasil.
“Konsep baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi pebisnis online ataupun pendatang baru untuk menjawab tantangan yang makin ketat,” kata CEO Desain Bagus Group Caturama Aritsyah.
Dengan dukungan kompetensi yang mumpuni dari pembuatan desain, web dan aplikasi, programming, scripting, hingga web maintenance, SEO,copywriting, competitor analysis, social media management dan viral apps, hingga branding strategy, konsep baru ini mampu membawa industri berbasis online ke level baru yang lebih tinggi. Hal itu juga tentu didukung dengan berbagai keunggulan seperti low cost, desain unik dan berkualitas, serta costumer friendly.
Sejak 2011, Desainbagus.com telah dipercaya ribuan costumer mulai dari perusahaan skala besar, menengah, hingga industri kecil. Sebut saja, PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR), PT Hexa Eka Life Insurance, PT Megapolitan Development Tbk (EMDE), PT Argo Selaras, PT Synergi Dinamik Jaya, PT Kombat Excelindo, PT Dyas Mitra Selaras, PT Nadiso Ridean Teknologi, hingga brand terkemuka seperti Kusuka dan Catylac.(*/)
Sumber: di sini
Direktur Industri Elektronik dan Telematika, Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito memperkirakan kontribusi bisnis software terdiri atas aplikasi game, e-bisnis, animasi, edukasi, dan lainnya.
“Potensinya besar, karena itu kami ingin dorong lagi dengan memberikan ekosistem yang sehat. Salah satunya membangun pusat pengembangan desain ponsel dan software mobile di Batam. Nanti sana ada lembaga sertifikasi, training center untuk proses pembuatan ponsel, hingga fasilitas pengujian desain tersebut. Kita siapkan Rp 11 miliar untuk bangun fasilitas ini,” kata Ignatius.
Tak hanya itu, pemerintah juga mendorong memasukkan software dalan perhitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) smartphone 4G LTE.
“Software itu penting karena banyak nilai tambah masa kini dalam bentuk aplikasi, dan negara yang bergantung pada hardware akan kesulitan. Aplikasi bisa membuka jutaan lapangan pekerjaan baru di Indonesia. Lihat saja dampak kehadiran Uber dan Go-Jek,” kata Chief Economic Strategist Progressive Policy Institute Michael Mandel.
Konsep Baru
Di tengah hiruk pikuk persaingan aplikasi berbasis web dan e-commerce yang makin ketat, Desainbagus.com sebagai salah satu creative digital agency terdepan di Indonesia ikut mendukung pertumbuhan bisnis berbasis online di Indonesia. Menyadari pesatnya bisnis e-commerce di Indonesia, Desainbagus.com menawarkan konsep dan pendekatan baru bagi pebisnis di industri ini.
Desainbagus.com mengusung konsep targeting experience bagi pebisnis online dengan memfokuskan perhatian terhadap target (sasaran/goal) dari pebisnis online. Dengan pengalaman dan line-up tool yang lengkap, konsep baru ini memudahkan pebisnis online untuk mencapai target dalam waktu singkat. Secara praktis, pebisnis online tinggal mengutarakan target yang diinginkan, sementara Desainbagus.com akan bekerja dari mulai ide, strategi, sarana dan alat kelengkapan (tools), analisis dan riset persaingan, hingga evaluasi hasil.
“Konsep baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi pebisnis online ataupun pendatang baru untuk menjawab tantangan yang makin ketat,” kata CEO Desain Bagus Group Caturama Aritsyah.
Dengan dukungan kompetensi yang mumpuni dari pembuatan desain, web dan aplikasi, programming, scripting, hingga web maintenance, SEO,copywriting, competitor analysis, social media management dan viral apps, hingga branding strategy, konsep baru ini mampu membawa industri berbasis online ke level baru yang lebih tinggi. Hal itu juga tentu didukung dengan berbagai keunggulan seperti low cost, desain unik dan berkualitas, serta costumer friendly.
Sejak 2011, Desainbagus.com telah dipercaya ribuan costumer mulai dari perusahaan skala besar, menengah, hingga industri kecil. Sebut saja, PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR), PT Hexa Eka Life Insurance, PT Megapolitan Development Tbk (EMDE), PT Argo Selaras, PT Synergi Dinamik Jaya, PT Kombat Excelindo, PT Dyas Mitra Selaras, PT Nadiso Ridean Teknologi, hingga brand terkemuka seperti Kusuka dan Catylac.(*/)
Sumber: di sini
Komentar
Posting Komentar