Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Trend Akuisisi di Industri Pendukung Otomotif 2018

Industri pendukung otomotif  pada semester II 2018 menawarkan  prospek bisnis  yang cukup cerah. Terbukti trend akuisisi di sektor industri ini relatif marak karena ditopang  outlook pertumbuhan yang prospektif . Hal itu ikut didukung  prospek industri otomotif  yang masih diperkirakan tumbuh positif di Indonesia, menyusul faktor dominan bahwa industri otomotif (mobil dan motor) masih menjadi alat transportasi utama masyarakat. Seiring dengan itu, perkembangan  teknologi digital  di sektor otomotif ikut menumbuhkan minat konsumen untuk menjaga kesinambungan permintaan di sektor industri ini. Dampak berantai  prospek positif industri otomotif  ikut menular pada industri pendukungnya, mulai dari komponen motor, mobil, oli pelumas, velg, ban, cat, busi, hingga industri multifinance, asuransi, dan lainnya. Pada semester II 2018,  Duniaindustri.com  mencatat sedikitnya ada dua akuisisi dengan nilai besar di industri pendukung otomotif. Pertama, Zurich Insurance Group (Zurich)

Cermati Outlook 2019, Simak Riset Data Industri Beton Pracetak 2008-2022

Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)  ini dirilis pada minggu ketiga Januari 2018 menampilkan riset independen, data komprehensif, analisis dan ulasan, serta tren pertumbuhan volume pasar dan pangsa pasar perusahaan beton pracetak di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari tren pertumbuhan pasar industri beton pracetak secara nilai (market value) dan secara volume (market size), profil top 5 produsen, pangsa pasar, tren peningkatan kapasitas, hingga ke analisis katalis utama pendorong pertumbuhan dalam rentang waktu yang panjang. Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)  ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dilanjutkan dengan analisis percepatan proyek infrastruktur yang menjadi salah satu katalis utama pendorong kebutuhan beton pracetak (halaman 5-11), meliputi grafis dan tabel rencana pembangunan jalan tol 2015-2019. Pada halaman 12-1

Aturan Moratorium Terbit, Ekspansi Kebun Sawit Terhenti

Akhirnya pemerintah menerbitkan  regulasi moratorium izin pembukaan lahan baru untuk kelapa sawit  dalam  Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8/2018  tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit Serta Peningkatan  Produktivitas  Perkebunan Kelapa Sawit. Regulasi yang sekaligus menjadi ajang evaluasi izin kebun sawit itu ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 19 September 2018. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika membenarkan bahwa inpres itu sudah diterbitkan. Selanjutnya, inpres yang berlaku selama 3 tahun sejak diterbitkan itu menginstruksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi izin kebun sawit yang masuk dalam kawasan hutan. Sementara Menteri Pertanian mendapat tugas menyusun dan  memverifikasi data  dan peta Izin Usaha Perkebunan (IUP) kelapa sawit sekaligus Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan Kelapa Sawit. Dan Menteri Agraria dan Tata Ruang bertugas untuk mengevaluasi Hak Guna Usaha (HGU) kebun-

Simak Puluhan Request Data Spesifik Industri

Seiring makin ketatnya persaingan pasar untuk seluruh produk industri, kebutuhan data spesifik sebagai acuan strategi guna memenangi pasar makin berkembang. Hal itu ditunjukkan oleh meningkatnya  permintaan (request) data spesifik .  Duniaindustri.com  sebagai  startup  layanan big data ( riset pasar dan perusahaan analisis ) di Indonesia berupaya menjawab tantangan tersebut dengan memperbarui metode, mencari pendekatan baru, mensimulasikan model skenario terkini, mengkalkulasikan teori-teori komprehensif, guna menghadirkan hasil riset data spesifik yang lebih riil, sesuai trend pasar, dan paling penting terjangkau bagi semua kalangan. Perkembangan tersebut terlihat dari pertumbuhan jumlah  database riset data spesifik  yang telah ready di  Duniaindustri.com , melonjak signifikan sebesar 30% dari 121 database riset pada akhir tahun lalu menjadi  160 database riset  pada September 2018. Hal ini dipicu makin meluasnya kebutuhan riset data spesifik guna mendukung pertumbuhan bisnis di

Simak Penjelasan Detail Per Halaman Data Industri Minuman Kesehatan

Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018  ini dirilis pada minggu pertama Maret 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik, terkait industri minuman secara umum, dan industri minuman kesehatan secara khusus. Diperkuat dengan tren pasar (meliputi market size dan market value 7 segmen industri), peta pangsa pasar industri minuman kesehatan, serta profil 2 market leader ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018  ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri minuman cukup prospektif dan atraktif terutama untuk konsumsi dalam negeri. Pada halaman 5, ditampilkan definisi industri minuman secara umum dan kategorisasi industri minuman kesehatan. Pada halaman 6, ditampilkan grafis keterikatan dalam segmentasi industri minuman

Trend Akuisisi di Sektor Farmasi Pada Kuartal III 2018

Di tengah sentimen pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, industri farmasi masih menawarkan prospek positif sehingga  marak terjadi akuisisi di sektor ini . Pada kuartal III 2018, tercatat  dua akuisisi  di industri farmasi nasional. PT Phapros Tbk, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), mengakuisisi PT Lucas Djaja Group, produsen obat generik yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Akuisisi itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengikatan  jual - beli saham  antara Phapros dengan Lucas Djaja Group. Direktur Utama PT Phapros Tbk Barokah Sri Utami mengungkapkan, aksi korporasi ini bagian  strategi bisnis  anorganik perseroan. Menurut dia, perseroan menilai Lucas Djaja memiliki beberapa keunggulan yang dapat melengkapi kontribusi Phapros bagi industri farmasi domestik. ”Ada beberapa pertimbangan mengapa kami memilih Lucas Djaja, di antaranya karena perusahaan tersebut memiliki beberapa fasilitas produksi yang belum dimiliki Phapros, sep

Kumpulan 10 Riset Industri Makanan dan Minuman

Industri makanan dan minuman saat ini merupakan penyumbang kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan industri manufaktur nasional. Dengan peran yang begitu besar, tidak heran industri ini menjadi salah satu andalan ekonomi nasional. Tak heran, omzet industri makanan dan minuman diestimasi lebih dari Rp 1.000 triliun pada 2016 dan terus berkembang pada 2017. Untuk membedah pertumbuhan, pangsa pasar, serta persaingan pasar di industri makanan dan minuman,  duniaindustri.com  memiliki sedikitnya 10  data dan riset khusus  di industri ini. Mari kita simak ulasannya berikut ini: 1)  Riset Data Spesifik Susu Bubuk 2012-2021 (Market Size dan Growth Trend) 2)  Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018 3)  Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku 4)  Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shoping (2009-2017) 5 ) Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader) 6 ) Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016