Langsung ke konten utama

Bedah Kapasitas 38 Produsen Biodiesel Terbesar di Indonesia

 Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar) ini dirilis minggu kedua Oktober 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan riset bahan baku biodiesel di Indonesia. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 5,2 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.


Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Market Outlook Biodiesel2010-2022 (Trend Produksi dan Kapasitas 38 Produsen Terbesar) ini mengupas empat fokus utama, yakni 1) tren produksi, volume market demand (penjualan) di pasar lokal, serta ekspor biodiesel 2010-2022 forecast, 2) porsi pemanfaatan bahan baku CPO untuk 5 sektor turunan termasuk biodiesel, 3) kapasitas 38 produsen biodiesel di Indonesia dan profile 6 produsen terbesar, 4) data historis dan rekam jejak pertumbuhan biodiesel serta CPO di Indonesia.

Masuk ke fokus riset pertama, ditampilkan data komparasi volume produksi, penjualan/kebutuhan dalam negeri, dan ekspor periode 2010-2022 pada halaman 12. Data tersebut kemudian diperinci dengan persentase pertumbuhan per tahun untuk produksi, penjualan domestik, dan ekspor biodiesel periode 2010-2022 sehingga memberikan gambaran tren siklus yang terjadi. (halaman 13-14) Tambah spesifik lagi, data pertumbuhan produksi, penjualan domestik, dan ekspor biodiesel ditampilkan dalam grafik garis dilengkapi market analysis untuk menggambarkan tren secara periodikal (halaman 15-20).

Dengan persentase pertumbuhan itu dapat diketahui perubahan proporsi penjualan domestik dan ekspor dari total produksi biodiesel Indonesia. Grafik pie chart lebih jelas menggambarkan perubahan proporsi penjualan domestik dan ekspor biodiesel periode 2010, 2015, dan 2020 forecast pada halaman 21-23, dilanjutkan dengan market analysis pada halaman 24.

Masuk ke fokus riset kedua, proporsi bahan baku berupa minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang digunakan oleh 5 sektor turunan terbesar ditampilkan pada halaman 25-30. Diulas porsi bahan baku CPO untuk industri minyak goreng, deterjen, biodiesel, margarine, dan sektor lainnya (termasuk kosmetik dan farmasi) periode 2010-2022 forecast.

Masuk ke fokus riset ketiga, ditampilkan kapasitas 38 produsen biodiesel di Indonesia beserta profil top 6 produsen terbesar pada halaman 31-40. Juga ditampilkan jumlah kilang, kapasitas kilang, produksi kilang biodiesel, serta utilisasi (pemanfaatan kapasitas terpasang) kilang biodiesel untuk periode 2008-2020 pada halaman 41. Data tersebut diperkuat dengan denah grafis lokasi basis produksi 38 produsen biodiesel di Indonesia, beserta konsentrasi produksi per daerah utama, pada halaman 42 dan 43.

Data-data pendukung seperti arah kebijakan ke depan (mandatori B50), regulasi, serta perkembangan industri sawit modern dan mata rantai industri sawit ditampilkan pada halaman 44 sampai 53. Tak lupa data konsumsi minyak solar/diesel menurut jenisnya dan potensi kebutuhan biodiesel periode 2010-2020 ditampilkan pada halaman 54 dan 55.

Market Outlook Biodiesel 2010-2022 (Trend Produksi danKapasitas 38 Produsen Terbesar) ini berjumlah 56 halaman pdf berukuran 5,2 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, asosiasi industri dan perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 206 data spesifik (per Oktober 2020) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh