Langsung ke konten utama

The Largest Marketplace Data dan Database Spesifik

Datapedia marketplace (jual-beli data) merupakan fitur unggulan dari duniaindustri.com yang dapat menghubungkan korporasi ataupun perseorangan (user) yang membutuhkan data, analisis, ataupun riset dengan siapa pun yang memiliki data bernilai. Data dalam fitur ini dapat beragam mulai dari data marketing, data produksi, data penjualan, tren pasar, pangsa pasar, ekspor-impor, utilisasi, hingga kontak perusahaan (foreign buyers), dan lainnya.

Data, analisis, riset tersebut dapat terkait seluruh sektor industri di Indonesia, dari industri keuangan seperti perbankan, multifinance, asuransi, reksadana, pasar modal, industri infrastruktur dan konstruksi, industri transportasi darat-udara-laut, industri pertanian (beras, jagung, gandum, sagu, dan lainnya), industri perkebunan (kelapa sawit, teh, kopi, kakao, tebu, tembakau, karet, dan lainnya), industri kehutanan, industri manufaktur (agro, tekstil, baja, petrokimia, makanan dan minuman, rokok, barang konsumsi, otomotif, elektronik, alas kaki, alat berat, perkapalan, pulp dan kertas, dan lainnya), industri ritel dan perdagangan, industri pertahanan, industri maritim, kelautan, dan perikanan, industri teknologi dan informasi, industri pariwisata, industri perhotelan, industri properti, industri sumber daya mineral (batubara, nikel, timah, emas, bauksit, uranium, dan lainnya), serta sektor industri lainnya.

Berikut daftar user yang membutuhkan data dan database spesifik:

1. Rona, pegawai perusahaan di Jakarta, membutuhkan data penjualan rokok, nama dan kapasitas perusahaan rokok di Indonesia, bujet yang disediakan Rp 250.000,- (nego)

2. Bapak Adhie butuh data distributor inverter seluruh Indonesia, dana yang disediakan negotiable

3. Bapak Sam butuh outlook industri otomotif 2016, dana yang disediakan negotiable.

4. Asdianor butuh harga pasaran rotan di Indonesia.

5. Wendi Asmorojati mencari data yang berkaitan dengan pengaruh waktu penyampaian laporan keuangan dan keputusan keuangan perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang go public di BEI.

6. Bapak Donny butuh data terkait industri PVC (petrokimia hilir) di Indonesia.

7. Bapak B butuh data sebagai berikut: A. Data Statistik Biaya Logistik Indonesia dari tahun 1990 sampai 2015 yang terinci dengan komponen biaya berikut: 1) Biaya Transportasi, 2) Biaya Pergudangan, 3) Biaya Administrasi. B. Data Statistik Trafik Peti Kemas (Ekspor dan Impor) Pelabuhan Indonesia dari tahun 1990 sampai 2015.

8. Bapak x butuh data penjualan elektronik dan ponsel per tipe per periode 2014-2016, secara nasional dan per wilayah, serta data distributor elektronik dan smartphone di Indonesia.

9. Bapak T butuh data spesifik: suku bunga kredit, NPL perusahaan, Booking/penjualan by unit & nominal
perbulan dari th 2011 – juni 2017 untuk:
1. Kredit mobil BCA
2. Kredit mobil Bank Mandiri
3. Kredit mobil Mandiri Tunas Finance
4. Kredit mobil BCA Finance

Sementara pemilik data:
1. Yuliab memiliki data produksi dan direktori industri tekstil (hulu-antara-hilir) terbaru, harga yang ditawarkan negotiable.

2. Eka memiliki data ekspansi pemain baru di industri semen, harga yang ditawarkan Rp 300.000,- (nego)

3. Mr x memiliki data breakdown ekspor, info lengkap eksportir, voume dan harga, per HS number update per bulan

Duniaindustri.com membuka kesempatan bagi siapa saja yang memiliki data bernilai untuk melisting (menjualnya) melalui fitur ini. Pemilik data dapat menjelaskan secara rinci datanya untuk dilisting. Jika terjadi transaksi, duniaindustri.com akan menjadi penengah untuk mengecek, memvalidasi, dan membuat kriteria tertentu yang disetujui pembeli data (user) dan penjual data (pemilik data).(*)

Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 138 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh