Langsung ke konten utama

Mengulas Market Leader di 6 Kategori Baja Konstruksi, Siapa Saja Pemainnya?

Industri baja konstruksi menjadi penopang utama sektor konstruksi nasional. Bagaimana pertumbuhan dan siapa saja market leader di sektor ini, Duniaindustri.com memiliki database khusus yang dapat menjawabnya. 

Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel) ini dirilis minggu pertama Oktober 2019 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market analisis, market outlook, market trend, analisis pertumbuhan pasar, dan market share para pemain serta kapasitasnya, dan perhitungan harga pokok produksi (HPP). Riset data ini dikerjakan selama dua bulan dan menjadi salah satu hasil riset terlengkap dalam digital database duniaindustri.com, sehingga diharapkan dapat menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, mulai dari tren pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat kemiskinan, rasio gini, serta persentase pengangguran pada periode 2011-2018 (halaman 2). Dilanjutkan dengan pembahasan pembangunan infrastruktur yang tetap menjadi prioritas pemerintah (halaman 3). Kemudian, ekonomi kreatif menjadi sumber ekonomi baru (halaman 4 dan 5).

Pada halaman 6 ditampilkan perbaikan kualitas daya saing Indonesia dilihat dari indeks daya saing infrastruktur dan Global Competitiveness Index (GCI). Diteruskan dengan prospek perekonomian Indonesia saat ini dan outlook 2030 saat menjadi ekonomi terbesar nomor tujuh di dunia dengan jumlah kelas konsumen diprediksi mencapai 135 juta jiwa pada halaman 7.

Masuk ke halaman 8, mulai inti kajian, dijabarkan Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 berupa metodologi riset ini dilakukan selama kurun waktu 2 bulan terakhir hingga minggu pertama Oktober 2019, menghasilkan 129 halaman laporan komprehensif. Dilanjutkan dengan struktur pohon industri baja serta highlight informasi tentang baja jenis corrugated steel pipe (baja pipa bergelombang) pada halaman 9 dan 10.

Beranjak ke pembahasan selanjutnya, ditampilkan data komprehensif tentang market size (equal to total permintaan pasar), kapasitas terpasang lokal, produksi riil lokal, impor, ekspor, dan utilisasi rata-rata produsen pada periode 2015 hingga 2019 estimasi pada halaman 11. Data tersebut kemudian dijabarkan dalam market analysis pada halaman 12.

Data tersebut diperkuat dengan tren ekspor-impor untuk produk corrugated steel pipe dan hasil wawancara mendalam dengan sumber yang relevan pada halaman 13 dan 14. Disusul kemudian, data top 11 market share pemain corrugated steel pipe berdasarkan kapasitas pada halaman 15 dan profil singkat top 11 pemain tersebut pada halaman 16.

Kemudian, pada halaman 19 sampai halaman 21 ditampilkan riset bahan baku produk corrugated steel pipe beserta regulasi bea masuknya. Dilanjutkan riset harga pokok produksi (HPP) produk corrugated steel pipe pada halaman 22 sampai halaman 24.

Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 juga dilengkapi dengan riset outlook produk corrugated steel pipe untuk kategori market size (equal to total permintaan pasar), kapasitas terpasang lokal, produksi riil lokal, dan utilisasi rata-rata produsen untuk periode 2020 hingga 2024. Riset outlook ini menggunakan pendekatan tiga skenario yakni, optimis, moderat, dan pesimis, serta didukung analisis pola siklus yang terjadi di industri corrugated steel pipe.

Riset komprehensif terkait produk corrugated steel pipe juga diterapkan untuk 5 jenis baja konstruksi lainnya yakni Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel). Kelima jenis baja konstruksi tersebut juga dilengkapi riset market size, kapasitas, market share, dan profil top player hingga riset bahan baku dan harga pokok produksi (HPP), seperti yang telah dilakukan untuk corrugated steel pipe. Masing-masing produk baja konstruksi diberi porsi pembahasan 20 halaman sampai 24 halaman.

Kajian Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 ini dibuat untuk mengukur kenaikan market demand dari sejumlah faktor terutama dampak percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah terhadap sektor industri baja, terutama baja segmen konstruksi. Dari hasil kajian ini, terlihat pola peningkatan yang cukup signifikan.

Market Outlook 6 Jenis Baja Konstuksi 2015-2024 (Corrugated Steel, Guardrails, Steel Decks, Tower, Transmision Line, Galvanizing Steel) ini meliputi sebanyak 129 halaman pdf dan berukuran 7,67 MB. Riset spesifik ini dihasilkan oleh tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan ratusan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini


Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 192 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh