Langsung ke konten utama

Market Outlook Industri Tinta Cetak 2008-2024


Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast) ini dirilis minggu pertama Agustus 2020 menampilkan data riset, tren pasar, pertumbuhan volume pasar (market size/size business), nilai pasar (market value), market outlook, database pemain, dan potensi pasar industri tinta cetak (printing ink) di Indonesia periode 2008-2024. Disajikan dalam tabel, grafis, dan tabulasi data yang menarik, riset spesifik berjumlah 80 halaman ini diharapkan menjadi acuan pertumbuhan bisnis pemain industri tinta cetak (printing ink) serta stakeholders terkait lainnya.

Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast) ini menjadi salah satu dari 191 kumpulan database spesifik terlengkap yang diproduksi tim Duniaindustri.com, dengan periode yang panjang 16 tahun sehingga dapat menggambarkan siklus pertumbuhan industri yang komprehensif. Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, yang terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga mengganggu aktivitas industri secara umum. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor tinta cetak. (halaman 2 sampai halaman 4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Beralih ke fokus pembatasan, pada halaman 11 ditampilkan fokus market outlook industri tinta cetak dilengkapi metodologinya. Market demand trend industri tinta cetak untuk pasar secara umum (overall market) periode 2008-2024 disajikan dalam bagan tabel yang menarik. Pembahasan dan analisis pasar dibagi menjadi beberapa periode; antara lain market demand printing ink periode 2008-2011 beserta analisisnya, periode 2012-2016, periode 2017-2020, serta outlook 2021-2024 beserta analisisnya. (halaman 11 sampai halaman 16)

Data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk grafis pertumbuhan volume demand pada halaman 17 dan grafis persentase pertumbuhan pada halaman 18. Khusus di halaman 18, terlihat jelas siklus persentase pertumbuhan demand tinta cetak yang melalui dua siklus utama dalam periode 2008-2024, dengan analisis pada halaman 19.

Disusul kemudian, tren perkembangan pasar tinta cetak per tipe produk (2 type) periode 2008-2024 disajikan dalam bagan tabel yang menarik, berisi volume pasar overall market, produksi lokal, dan impor, serta pertumbuhannya pada halaman 20 sampai halaman 24. Berlanjut ke halaman 25-29, ditampilkan tren perkembangan pasar tinta cetak per tipe produk (2 type) per segmen (8 segment) periode 2008-2024.

Kemudian ditampilkan tren perkembangan pasar tinta cetak per warna (2 warna) periode 2008-2024 disajikan dalam bagan tabel yang menarik, berisi volume pasar overall market, produksi lokal, dan impor, serta pertumbuhannya pada halaman 29-46. 

Masuk ke pembahasan selanjutnya, tim Duniaindustri.com membuat riset independen terkait nilai pasar (market value) industri tinta cetak di Indonesia. Pada halaman 47-51, ditampilkan tren perkembangan nilai pasar (market value) tinta cetak local market disajikan dalam tabel yang menarik, berisi market value local overall market (dalam US$), market value local overall market (dalam Rp), pertumbuhan, dan kurs nilai mata uang tahun tersebut.

Data dan riset eksklusif di atas didukung dengan data primer dan data sekunder yang memadai sebagaimana terlihat pada halaman 52-63. Pada halaman 53-63 ditampilkan data impor untuk produk tinta cetak (printing ink) per negara. Dan pada halaman 64-71, disajikan tabel dan chart data pendukung primer yakni volume penjualan dan nilai penjualan salah satu market leader di industri tinta cetak (printing ink) periode 2012-2019.

Riset eksklusif ini juga diperkuat dengan database direktori perusahaan produsen tinta cetak di Indonesia. Pada halaman 72-79 ditampilkan database direktori perusahaan produsen tinta cetak di Indonesia yang berjumlah 43 perusahaan, berisi nama perusahaan, alamat, no telpon, dan informasi berharga lainnya.

Market Outlook Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2024 (Market Demand Forecast) sebanyak 80 halaman pdf dan berukuran 5,5 MB ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Kementerian Perindustrian, BPS, IMF dan Bank Dunia, dan perusahaan market leader industri tinta cetak (printing ink) di Indonesia. Data dalam riset ini juga sudah disinkronkan dengan data asosiasi industri tinta di Jepang. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 191 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 191 database, klik di sini
  • Butuh 24 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh