Langsung ke konten utama

Membangun Kekuatan Digital untuk Memenangi Persaingan Masa Depan

 

 

Seiring dengan pandemi Covid-19 yang membatasi kontak fisik (physical distancing), momentum pertumbuhan terletak pada produk inovasi digital sehingga mendorong para pebisnis untuk membangun kekuatan digital terbaik. Karena itu, perang di dunia digital akan semakin sengit untuk menarik lebih banyak konsumen. Salah satu kekuatan digital yang dapat dimanfaatkan untuk memenangi persaingan di dunia digital adalah modern content provider architecture.

Kekuatan kata-kata tidak bisa diabaikan. Kata yang dirajut menjadi kalimat, dipadukan dalam paragraf, membentuk pesan kunci (key message). Dibalut dengan narasi, persuasi, dan argumentasi, dapat menyihir konsumen supaya terpikat. Terpana. Dan akhirnya menuruti kemauan sang pemilik pesan.

Tapi, di zaman digital seperti sekarang, kata tanpa data takkan hidup. Data tanpa kata juga akan kosong dan hampa. Kolaborasi kata dan data menyokong jiwa copywriting pada babak selanjutnya. Babak yang melampaui ekspektasi sang pemilik pesan.

Demikian trend yang sedang terjadi dan selanjutnya berkembang di era disrupsi digital kini terkait kekuatan digital dalam peta persaingan bisnis ke depan. Karena itu, Duniaindustri.com ikut mengoptimalkan fitur copywriter specialist untuk memudahkan industrialis, investor, dan publik dalam hal jasa penulisan profesional. Fitur ini mencakup creative writer, well-crafted articles, press releases, newsletters, product descriptions, content for website pages, and social media management.

Duniaindustri.com telah memiliki satu tim khusus untuk fitur ini dengan kompetensi yang teruji, latar belakang mumpuni seperti jurnalis, wartawan, editor, guru, dosen, analis, dan copywriter profesional. Sebelum mulai menulis, tim duniaindustri.com akan melakukan riset, analisis, dan survei pasar sekaligus kompetitor untuk membuat peta secara aktual yang berguna sebagai panduan penulisan. Jadi, ini bukan sekedar menulis artikel, tapi lebih dari itu, kami juga akan menjadi analis, peneliti, dan periset untuk memahami tulisan secara utuh.

Media Sosial (Medsos) Campaign merupakan fitur terbaru dari duniaindustri.com yang dibuka untuk memudahkan korporasi maupun individu memperoleh bantuan marketing online khusus di bidang penyediaan media sosial (medsos) campaign, meliputi desain artikel, berita (news feed), viral article, infografik (table, chart, cronografich, 3D grafich), desain grafis, images, copywriting, digital image, video creator, tagline, digital concept, newsletter, content ads, dan lainnya yang mendukung kampanye di medsos.

"Kami menyadari dalam industri membutuhkan jasa penyedia medsos campaign yang profesional, andal, dan kompetitif. Didukung netizen pro, buzzer, tim riset, copywriter, analis, jurnalis, dan desain grafis yang profesional, kami siap membantu Anda 24 jam sehari dan 7 hari seminggu," tulis manajemen Duniaindustri.com.

Content is king in today’s marketing. Slogan ini sangat relevan dengan perkembangan marketing industri saat ini yang didukung dengan desain medsos campaign yang terarah, terstruktur, dan kontinyu. Selain untuk mendongkrak volume penjualan, fitur terbaru ini dapat memudahkan brand awareness (branding campaign), edukasi brand, engagement (keterikatan) suatu produk, Search Engine Optimization (SEO), dan Search Engine Marketing (SEM). Dalam fitur ini, duniaindustri.com akan berperan aktif sebagai internet marketer, public relations, sales promotions, agent dan brand distributor untuk mendongkrak penjualan produk Anda secara massal, baik dengan strategi online maupun offline. Duniaindustri.com akan menyiapkan sejumlah tools untuk meningkatkan brand equity dan brand awareness, baik berupa viral apps, microsite, campaign, marketing release, dan lainnya untuk satu tujuan: meningkatkan volume penjualan.

Duniaindustri.com saat ini menghimpun lebih dari 1.000 ukm di Indonesia dan lebih dari 10.000 basis konsumen serta industrial agent di 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah. Tim Duniaindustri.com mengelola account media social dengan follower sebagai berikut: twitter (2.771 follower), instagram (27.000 follower).

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah.

Duniaindustri.com merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 185 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Surabaya, Sidoarjo, Palu, Bali, dan daerah lainnya, bahkan dari India dan China. Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan.

Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Saat ini Duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 UKM, 500 industri skala besar di Indonesia, dan lebih dari 10.000 basis konsumen, serta industrial agent dari 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah. Duniaindustri.com juga memiliki basis data industri terlengkap, mulai dari direktori bisnis, kapasitas produksi, utilisasi, jumlah tenaga kerja, hingga target pasar (ekspor maupun domestik) dari seluruh industri manufaktur di Indonesia, mencakup sektor consumer goods, perkebunan, pengolahan sumber daya alam (SDA), dan lainnya. Sektor industri lain seperti perdagangan, jasa, kehutanan, perbankan, properti, konstruksi, dan infrastruktur.(*)

Untuk info lebih lanjut, klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 193 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

Komentar

  1. Iklim bisnis yang belum pulih sepenuhnya dari ekses negatif pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku industri domestik, menurut market trend monitoring Duniaindustri.com.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh