Langsung ke konten utama

Bisnis di 6 Sektor Ini Kebal Virus Corona

Pemerintah melalui juru bicara covid-19 mengumumkan perkembangan kasus corona di Indonesia bertambah menjadi total 172 kasus positif dengan 7 angka kematian dan 9 orang yang sembuh. Meluasnya wabah corona di Indonesia telah memaksa pemerintah untuk membuat imbauan bagi masyarakat luas untuk membatasi kontak antar-manusia, menunda kegiatan umum, dan memberlakukan status tanggap darurat bencana non-alam, serta memaksa karyawan bekerja di rumah, beraktivitas di rumah.

Secara global, virus corona juga mengakibatkan sejumlah negara melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran secara massif. Di Asia Tenggara, Malaysia dan Filipina telah melakukan lockdown. Kebijakan serupa menyebar secara luas di Eropa dan Amerika Serikat.

Pasar finansial dunia juga terguncang dengan mewabahnya virus corona yang menyebar secara pesat. Rantai pasok global juga terpengaruh dengan kondisi tersebut.

Di Indonesia, wabah virus corona telah berdampak pada pelemahan di sektor transportasi udara, perhotelan, serta ekspor impor. Meski demikian, ada setidaknya enam sektor bisnis yang justru ‘kebanjiran’ permintaan dari kondisi ini, menurut analisis tim Duniaindustri.com.

Keenam sektor industri itu adalah pertama, industri farmasi. Produk farmasi seperti masker, hand sanitizer, multivitamin, suplemen, dan obat penguat imun tubuh mengalami peningkatan permintaan secara signifikan di atas double digit, seperti pembicaraan tim Duniaindustri.com dengan sejumlah pelaku industri farmasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memastikan bahwa stok masker di dalam negeri saat ini masih aman. Berdasarkan laporan yang dia dapat, ketersediaan alat kesehatan itu mencapai 50 juta unit di seluruh Indonesia.

"Dari informasi yang saya terima, stok di dalam negeri kurang lebih ada 50 juta masker. Memang, untuk jenis masker-masker tertentu, itu ada yang langka," ujar Jokowi di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.

Sektor bisnis kedua yang kebanjiran permintaan adalah e-commerce produk farmasi. Disusul sektor ketiga, aplikasi online pendidikan. Sektor bisnis keempat yakni aplikasi kerja jarak jauh (online).

Di sisi lain, sektor bisnis kelima adalah sebagian produsen makanan minuman olahan yang terkait dengan sembilan bahan pokok (sembako). Dari pantauan di lapangan, permintaan gula dan sejumlah biskuit dan snack cenderung meningkat di pasar Jabodetabek saat masyarakat beraktivitas di rumah.

Sektor bisnis keenam adalah produsen rempah-rempah seperti jahe. Permintaan rempah-rempah cenderung meningkat seiring adanya kabar bahwa rempat-rempat dapat meningkatkan imunitas tubuh guna melawan virus corona.(*/berbagai sumber/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Sumber: klik di sini 
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
  • Butuh 24 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc