Langsung ke konten utama

Riset Pasar Industri Rokok Terbaru (Update September 2017)

Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren PangsaPasar Market Leader) ini dirilis awal September 2017 menampilkan risetindependen, data komprehensif, analisis, serta tren pertumbuhan dan pangsa pasar market leader industri rokok di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari tren pertumbuhan industri rokok periode 2005-2018, tren volume produksi enam perusahaan terbesar, nilai pasar (market value) industri, tren jumlah perokok, segmentasi perokok, serta harga rata-rata rokok di Asia Tenggara.

Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren PangsaPasar Market Leader) dimulai dengan menampilkan highlights ekonomi serta pasar Indonesia, dilengkapi tren konsumen dan tingkat daya beli, serta segmentasi konsumen kelas menengah di Indonesia. (halaman 2-5).

Kemudian, ditampilkan kondisi daya beli (purchasing power) masyarakat serta kondisi tren penjualan industri periode 2016 sebagai basisproyeksi 2017-2018. Pada 2016 diketahui daya beli masyarakat tertekan akibat perlambatan ekonomi nasional dan kenaikan harga jual rokok menyusul beban cukai yang naik. Konsumen cenderung memilih produk industri dengan harga termurah. (halaman 6-7)

Masuk ke pembahasan spesifik industri rokok, pada halaman 8 hingga 9 ditampilkan tren pertumbuhan volume produksi industri rokok periode 2005-2018 forecast, lengkap dengan persentase pertumbuhan per tahun. Data tersebut diperkuat dengan tren produksi dari 6 perusahaan market leader rokok periode 2005-2018 forecast. (halaman 8-12)

Pada halaman 12, tim duniaindustri.com menghitung nilai pasar (market value) industri rokok nasional periode 2014-2018 forecast, dengan memfaktorkan penurunan volume yang terjadi pada 2016 dan 2017. Selanjutnya, tren produksi rokok per segmen (SKT, SKM, SPM) ditampilkan dengan rekam jejak periode yang cukup panjang yakni 2014 hingga kuartal I 2017 pada halaman 13 sampai 16.

Tren konsumsi rokok disajikan dengan tabel yang menarik untuk periode 2006-2013 serta harga rata-rata rokok di Asia Tenggara periode 2014, pada halaman 17 dan 18. Beralih ke pembahasan kompetisi pangsa pasar, pada halaman 19 hingga 22 dijabarkan tren market share pemimpin pasar industri rokok Indonesia sejak 1979-2017 beserta analisisnya. Tahun 2005 merupakan tahun bersejarah bagi industri rokok karena terjadi pergeseran market leader di industri ini.

Pada halaman 23 dijabarkan jumlah perokok di Indonesia periode 1995-2016, posisi jumlah konsumen rokok di Indonesia di antara negara-negara di dunia. Data itu diperkuat dengan tren proporsi genre konsumen perokok (pria dan wanita) dikaitkan dengan tren pertumbuhan penduduk berdasarkan kelamin pada halaman 24. Pada halaman 25 ditampilkan ekspor-impor rokok berdasarkan nomor HS periode 2008-2011.

Pada halaman 27 hingga 64, ditampilkan secara mendetail mengenai bahan competitor intelligence (riset pesaing) untuk empat market leader industri rokok di Indonesia. Bahan competitor intelligence itu berisi antara lain tren produksi, strategi pemasaran, skema penjualan, jaringan distribusi, hingga kinerja keuangan dari 4 pemimpin pasar industri rokok di Indonesia.


Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren PangsaPasar Market Leader) sebanyak 65 halaman ini berasal dari hasil riset tim duniaindustri.com diperkuat dengan data penunjang dari BPS, Kementerian Perindustrian, Gabungan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri), sejumlah perusahaan rokok di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 142 database, klik di sini
** Butuh 18 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc