Langsung ke konten utama

Penjualan Obat Generik Tumbuh Tertinggi

Pasar obat generik di Indonesia mencatatkan pertumbuhan 18,9% sepanjang 2016 menjadi Rp 8,6 triliun dibanding 2015 sebesar Rp 7,24 triliun, menurut data IMS Health. Pertumbuhan obat generik menjadi yang tertinggi dibanding obat etikal 5,9% dan obat bebas (over the counter/OTC) 6,1%.

Total pasar farmasi Indonesia pada 2016 mencapai Rp 67,21 triliun, tumbuh sekitar 7,5% dibanding 2015 sebesar Rp 62,28 triliun. Pertumbuhan pasar farmasi Indonesia pada 2016 sebesar 7,5% merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir, setelah sebelumnya sempat melambat pada 2015 sebesar 4,6% dan 2014 sebesar 7,13%. Pertumbuhan rata-rata majemuk (compound annual growth rate/CAGR) pasar farmasi di Indonesia periode 2012-2016 mencapai 11,7%.

Berdasarkan kompilasi data duniaindustri.com, pada level ASEAN, pasar farmasi Indonesia berkontribusi 27% dari total pasar farmasi di ASEAN. Dari jumlah tersebut, sekitar 73% didominasi oleh pemain nasional yang menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di ASEAN yang didominasi oleh industri lokal.

Tantangan pertumbuhan industri farmasi nasional terutama terjadi karena fluktuasi nilai kurs pada 2015, perlambatan perekonomian nasional, serta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pemerintah yang belum berjalan optimal.

Pada 2017, pasar industri farmasi diperkirakan sama dengan tahun 2016 sekitar Rp 67-70 triliun. "Pasar industri farmasi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2016," ujar Ketua Umum Gabungan Perusahaan Farmasi (GP Farmasi) Tirto Kusnadi.

Pertumbuhan pasar farmasi di Indonesia selama ini ditopang tiga faktor yaitu besarnya jumlah penduduk, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan penambahan jumlah rumah sakit. "Industri farmasi selalu tumbuh karena industri ini sangat berhubungan dengan kesehatan masyarakat," ujar dia.

Meski tumbuh positif, menurut dia, industri farmasi masih terkendala bahan baku dimana 70 persen masih bergantung pada impor. Ia menjelaskan, pembangunan pabrik bahan baku industri farmasi tidak mudah karena harus didukung kesiapan industri pendukungnya seperti industri kimia dasar. Saat ini, industri kimia dasar di Indonesia belum terlalu maksimal. "Jika pabrik bahan baku baku dibangun maka hasil produksinya kurang berkualitas," kata dia.(*)

Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 142 database, klik di sini
** Butuh 18 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh