Langsung ke konten utama

Database of CPO Exporter in Indonesia

 The 2007-2022 CPO Market Demand Trend (Database of Foreign Exporters and Buyers for Export Destination) was released in the second week of November 2020 featuring independent research, specific data research, comprehensive data, market outlook, and the most complete digital database in Indonesia. This research data contains 177 pages of pdf sized 4.41 MB which is made to be a comprehensive guide and reference for investors, corporations, researchers, and various stakeholders at large.


This data research begins by presenting a brief review (highlights) of the national economy which was affected by two major events in 2019, namely the trade war in developed countries and in 2020, namely the Covid-19 pandemic. A brief review of the dynamics of the Indonesian economy is described in detail on page 2 to page 4. Despite the challenges, there are still opportunities, especially by looking at the global development megatrends, especially related to digitization, until 2045. Then move on to the demographic mapping of the Indonesian population, starting from population projections. population in Indonesia in 2045, life expectancy, composition of the population in urban and rural areas. The number of productive age population in Indonesia is the largest in Asean. (pages 5 to 8) On the other hand, the number and density of population in Indonesia by region are also shown. As well as the contribution of the economy per region to Indonesia's total gross domestic product, with the largest portion still being held by Java.

Followed by the projection of Indonesia's economic growth from 2016 to 2045 with two scenarios (basic scenario and high scenario). (page 9) Also, indicators of economic growth in 2045 and the stages towards a modern economy. (page 10)

Entering the focus of data research, the 2007-2022 CPO Market Demand Trend (Database of Foreign Exporters and Buyers for Export Destination) examines two main focuses, namely 1) the market demand trend for CPO for 5 derivative sectors, and 2) a database of foreign exporters and buyers for export destinations. for Indonesian CPO commodities.

Entering the first research focus, the data on the market demand for crude palm oil (CPO) used by the 5 largest derivative sectors in Indonesia are displayed for the 2007-2022 period. The five industrial sectors that use CPO are cooking oil, detergent, biodiesel, margarine, and other sectors (including cosmetics and pharmaceuticals) for the 2010-2022 forecast. This data is shown on page 11 to page 17.

Entering the second research focus, a database of exporters and foreign buyers for Indonesia's CPO export destinations is displayed on page 18 to page 176. This exporter database includes data on foreign buyers (foreign buyers) for CPO export destinations, and other specific information that is useful for exporters.

The Market Demand Trend of CPO 2007-2022 (Database of Foreign Exporters and Buyers for Export Destination) consists of 177 pages of pdf measuring 4.41 MB which is easy to download with easy digital download technology. This specific data comes from big data research duniaindustri.com, supported by supporting data from BPS, the Ministry of Industry, the Ministry of Energy and Mineral Resources, industry associations and market leader companies. The industrial data index is a feature on duniaindustri.com that displays 211 specific data (as of November 2020) according to the needs of users. All data is presented in pdf format so that it is easy to download after users proceed according to the procedure, namely click buy (purchase), click checkout, and fill out the form. Duniaindustri.com prioritizes the validity and validity of the data sources presented. Thank you for your trust in duniaindustri.com. (*)

Source: click here

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh