Langsung ke konten utama

Data Outlook Penjualan 144 Tipe dan Varian Motor dari Brand Utama

 Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025) ini dirilis minggu kedua September 2020 menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market demand analisis, market outlook, market trend, analisis pertumbuhan pasar sepeda motor di Indonesia 2010-2025. Riset data ini berisi 47 halaman berukuran 5,55 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.



Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemic Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025) ini membedah enam fokus data yang meliputi tren populasi sepeda motor di Indonesia per provinsi periode 2010-2025, tren penjualan sepeda motor per provinsi periode 2010-2025, tren penjualan 144 tipe dan varian motor periode 2010-2025, analisa dan forecast top 3 penjualan varian motor per brand 2025, proporsi dan segmentasi pasar sepeda motor, serta market opportunity ke depan.

Pada fokus pertama, Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025) ini menampilkan market highlight tren penjualan dan populasi motor per provinsi di Indonesia periode 2010-2025 pada halaman 12 sampai halaman 16. Data tersebut disajikan dalam tabel dengan rentang waktu 15 tahun sehingga dapat menjadi acuan komprehensif ke depan.

Beralih ke fokus kedua, pada halaman 17 sampai halaman 26 ditampilkan data volume penjualan motor dari 144 tipe atau varian dari lima brand utama. Data volume penjualan 2010-2018 menjadi rekam jejak yang ditampilkan dalam riset ini, sementara data volume penjualan 2019-2025 merupakan forecast berdasarkan trend yang terjadi sebelumnya.

Kemudian di fokus ketiga, tim duniaindustri.com melakukan analisa dan forecast top 3 tipe atau varian motor terlaris dari 5 brand utama untuk proyeksi 2025. Forecast ini ditujukan untuk melihat potensi dan kekuatan brand serta persaingan pasar di 2025. Riset data ini ditampilkan pada halaman 27 sampai halaman 32, dilengkapi market analysis kekuatan dan kelemahan masing-masing dari 5 brand utama. Analisa kekuatan dan kelemahan brand itu dapat digunakan sebagai referensi untuk menetapkan strategi inovasi baru menuju 2025.

Riset data ini juga dilengkapi dengan komparasi pasar motor di Indonesia dibandingkan negara-negara di ASEAN. (halaman 33) Selain itu, ditampilkan data penjualan motor secara nasional pada rentang periode yang lebih panjang, yakni tahun 2005 sampai 2019. (halaman 34). Juga, data pergeseran pasar untuk tiga jenis motor yakni scooter, sport, dan underbone. Pergeseran pasar ini terlihat dalam data grafis dengan rentang yang cukup panjang yakni 2009 hingga 2019. (halaman 35)

Terkait pergeseran pasar tiga jenis motor itu lebih dijabarkan secara detail dalam grafis pada halaman 36 dan 37. Dalam bagian itu, dijabarkan komposisi ketiga jenis motor terhadap total pasar motor di Indonesia pada periode 2016 dan 2019 serta 2025, untuk menunjukkan perubahan komposisi pasar sesuai preferensi konsumen.

Di sisi lain, riset market outlook ini juga menampilkan tantangan utama industri sepeda motor di Indonesia, regulasi baru yang dapat mempengaruhi pertumbuhan secara signifikan, serta peluang pasar yang dapat digarap ke depan. (halaman 38-46) Data-data spesifik dalam market outlook ini diharapkan menjadi acuan (benchmarking) bagi pengambilan keputusan (decision making) stakeholders terkait, misalnya penetapan target penjualan komponen motor, distribusi stok spare part, dan juga ekosistem bisnis yang terkait dengan sepeda motor.

Market Demand Forecast Sepeda Motor (Bedah Pasar 144 Tipe dan Varian Motor 2010-2025) ini berjumlah 47 halaman pdf berukuran 5,5 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) dan sejumlah lembaga terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh