PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) atau lebih dikenal KIA Ceramics terpaksa menghentikan dan menutup satu pabrik milik perseroan yang berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat. Penutupan pabrik yang memproduksi keramik dinding itu dilakukan seiring dengan proses restrukturisasi internal perseroan.
Restrukturisasi internal dilakukan untuk merampingkan bisnis unit, serta dalam rangka efisiensi biaya produksi dan operasional perseroan. "Maka, perseroan memutuskan untuk menghentikan produksi dan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan produksi keramik dinding hanya di pabrik Cileungsi, termasuk pemutusan hubungan kerja dengan para karyawan terkait," kata Anusorn Potchanabanpot, Dirut PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/10).
Menurut dia, penutupan pabrik keramik dinding di Cileungsi efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019. "Maka dari itu, efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019, seluruh kegiatan operasional dan produksi keramik dinding perseroan hanya dilaksanakan di pabrik Karawang," jelasnya sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia.
Penutupan sebagian lokasi produksi keramik dinding tersebut, lanjut dia, memberikan dampak positif terhadap perseroan. Biaya produksi dan operasional perseroan menjadi lebih efisien dengan sentralisasi produksi pada satu lokasi yakni pabrik Karawang.
Berdasarkan penelusuran informasi tim Duniaindustri.com, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) didirikan tanggal 28 November 1968 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 1968. Kantor pusat KIAS berdomisili di Cowell Tower, Lantai 2 Jl. Senen Raya No.135, Jakarta Pusat 10410.
Perseroan memiliki dua anak perusahaan yakni PT KIA Keramik Mas (KKM), yang didirikan 1980 dengan fokus produksi genteng keramik, dan PT KIA Serpih Mas (KSM), didirikan 1980 dengan fokus produksi keramik lantai. Perseroan mengoperasikan tiga pabrik yakni pabrik Cileungsi yang beralamat di Jl. Raya Narogong Km. 51,9Limusnunggal, Cileungsi-Bogor, Jawa Barat, 16820, pabrik Kawarang dengan alamat Kawasan Industri Surya Cipta, Jl. Surya Lestari Kav. 1&2, Ciampel, Karawang Timur 41631, dan pabrik Gresik dengan alamat Jl. Raya Karang Andong, Pasinan, Lemah Putih, Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur 61176.
Pemegang saham pengendali Keramika Indonesia Assosiasi Tbk adalah SCG Building Materials Co. Ltd., dengan total kepemilikan sebesar 96,31%. SCG Building Materials Co., Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan bangunan di Thailand yang berdiri pada tanggal 9 Desember 1998. Sisanya sebesar 3,69% saham dikuasai masyarakat dengan masing-masing di bawah 5%.(*/)
Sumber: klik di sini
Restrukturisasi internal dilakukan untuk merampingkan bisnis unit, serta dalam rangka efisiensi biaya produksi dan operasional perseroan. "Maka, perseroan memutuskan untuk menghentikan produksi dan semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan produksi keramik dinding hanya di pabrik Cileungsi, termasuk pemutusan hubungan kerja dengan para karyawan terkait," kata Anusorn Potchanabanpot, Dirut PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/10).
Menurut dia, penutupan pabrik keramik dinding di Cileungsi efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019. "Maka dari itu, efektif sejak tanggal 25 Oktober 2019, seluruh kegiatan operasional dan produksi keramik dinding perseroan hanya dilaksanakan di pabrik Karawang," jelasnya sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia.
Penutupan sebagian lokasi produksi keramik dinding tersebut, lanjut dia, memberikan dampak positif terhadap perseroan. Biaya produksi dan operasional perseroan menjadi lebih efisien dengan sentralisasi produksi pada satu lokasi yakni pabrik Karawang.
Berdasarkan penelusuran informasi tim Duniaindustri.com, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) didirikan tanggal 28 November 1968 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 1968. Kantor pusat KIAS berdomisili di Cowell Tower, Lantai 2 Jl. Senen Raya No.135, Jakarta Pusat 10410.
Perseroan memiliki dua anak perusahaan yakni PT KIA Keramik Mas (KKM), yang didirikan 1980 dengan fokus produksi genteng keramik, dan PT KIA Serpih Mas (KSM), didirikan 1980 dengan fokus produksi keramik lantai. Perseroan mengoperasikan tiga pabrik yakni pabrik Cileungsi yang beralamat di Jl. Raya Narogong Km. 51,9Limusnunggal, Cileungsi-Bogor, Jawa Barat, 16820, pabrik Kawarang dengan alamat Kawasan Industri Surya Cipta, Jl. Surya Lestari Kav. 1&2, Ciampel, Karawang Timur 41631, dan pabrik Gresik dengan alamat Jl. Raya Karang Andong, Pasinan, Lemah Putih, Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur 61176.
Pemegang saham pengendali Keramika Indonesia Assosiasi Tbk adalah SCG Building Materials Co. Ltd., dengan total kepemilikan sebesar 96,31%. SCG Building Materials Co., Ltd. adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri bahan bangunan di Thailand yang berdiri pada tanggal 9 Desember 1998. Sisanya sebesar 3,69% saham dikuasai masyarakat dengan masing-masing di bawah 5%.(*/)
Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 174 database, klik di sini
- Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
Komentar
Posting Komentar