Membahas persaingan industri seakan tidak ada habisnya. Di dunia yang semakin canggih ini, persaingan bergerak sangat dinamis. Inovasi seakan terus bergerak dari satu merek ke merek yang lain. Konsumen pun saat ini diberikan banyak pilihan lantaran pelaku industrinya semakin banyak. Itulah fenomena yang tengah terjadi. Namun, seperti apa arah persaingan bisnis ke depannya?
Dalam persaingan bisnis, pasti ada pihak yang unggul dan ada yang tertinggal. Kita bisa menjadikan persaingan menjadi sebuah booster bagi bisnis kita untuk maju karena dengan adanya persaingan, maka akan membuat kita semakin tertantang untuk membuktikan bahwa bisnis kitalah yang terbaik.
Inovasi
Setelah memiliki merek, maka kita membutuhkan sebuah faktor pembeda dengan bisnis lain. Perbedaan antara produk kita dengan produk orang lain. Apa yang bisa kita unggulkan dari produk kita, entah harganya yang lebih murah, kualitas yang terjamin, layanan tambahan, dan lain-lain. Karena bagi masyarakat, mereka akan memilih produk yang memiliki kualitas yang terbaik dengan harga yang bisa mereka jangkau. Kita harus memilikinya dalam produk atau jasa kita. Pelayanan apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat yang bisnis lainnya tidak bisa berikan.
Target Pasar yang Tepat Sasaran
Fokuslah pada segmen pasar yang menjadi target kita. Contohnya kita menarget masyarakat kalangan menengah, maka sesuaikanlah produk kita sesuai kemampuan mereka. Jangan sampai kita salah dalam menarget pasar, dengan menawarkan produk yang tidak sesuai dengan target pasar tersebut.
Lebih parah lagi bila produk tersebut tidak cocok untuk berbagai kalangan, misalnya bagi kalangan atas mutu produk kita terlalu rendah, dan bagi kalangan bawah terlalu tinggi harganya. Ini akan membuat produk kita tidak laku di berbagai kalangan, baik atas, menengah atapun bawah. Fokuslah pada satu segmen yang kita tuju, dan buatlah segmen tersebut merasa nyaman menggunakan produk kita.
Perhatikan Kepuasan Pelanggan
Pelanggan adalah raja, banyak pebisnis yang bilang begitu. Memang betul, jika tidak ada pelanggan, maka siapa yang akan membeli produk kita atau memakai jasa kita? Memang betul juga kalau pelanggan adalah raja yang harus diperlakukan dengan baik.
Kita harus bisa membuat sebuah produk kita dikenali dan digunakan oleh masyarakat. Buatlah mereka merasa bahwa produk kita itu lebih baik dari yang lain. Mulai dari segi kualitas produk kita / keunggulan, lalu harga yang mudah dijangkau masyarakat. Karena jika masyarakat merasa senang saat menggunakan produk atau jasa kita, maka mereka tidak akan pernah meninggalkan kita.
Ikuti Tren/Perkembangan
Tren memang seperti sebuah musim, silih berganti dan terkadang kembali lagi. Tetapi ada baiknya kita juga ikut masuk dalam arus tren yang sedang heboh saat itu. Masyarakat akan selalu mengikuti tren yang sedang meriah saat itu, dan itu merupakan ladang penghasilan bagi kita para pebisnis jika kita bisa menarik mereka untuk menggunakan produk atau jasa kita yang menyesuaikan tren yang ada.
Belajar dari Pesaing
Mungkin kita sering melihat iklan di Televisi, sebuah produk yang melakukan “plagiat” dari produk lain yang sudah ada sebelumnya. Sebenarnya itu tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Mengapa? Karena mereka para pebisnis melakukan pengamatan kepada pesaing bisnis mereka, dan mengambil pelajaran dari sana.
Dengan demikian, mereka bisa memperbaiki produk mereka dan mengembangkan apa kekurangan dari produk mereka. Bahkan, ada juga yang sampai meniru keunggulan produk lain untuk ditanamkan ke dalam produknya.
Setelah memperhatikan sejumlah faktor di atas, pelaku bisnis juga perlu mencermati tren yang sedang berkembang saat ini.
Persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan harga jual pun kini menjadi terbatas. Tidak lagi mudah bagi produsen mematok laba yang tinggi dengan menaikkan harga. Sebab harga yang tinggi membuat produk tersebut akan dijauhi oleh pembelinya. Pembeli akan lebih beralih ke produk yang berkualitas baik, namun berharga murah, serta mempunyai layanan purna jual cepat dan mudah. Ironisnya, dengan kondisi pasar yang semakin sulit ini, manajemen justru dituntut untuk meningkatkan laba perusahaan. Tidak ada pilihan lain, bahwa tuntutan itu hanya bisa dilakukan jika perusahaan mampu menurunkan biaya (cost reduction) dan menghilangkan proses-proses yang tidak memberikan nilai tambah.
Berbicara nilai tambah, makin banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi informatika terkini untuk meningkatkan kemampuan dan strategi penetrasi pasar. Tak ketinggalan teknologi big data.
Karena itu, Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.
Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia.
Sumber: di sini
Dalam persaingan bisnis, pasti ada pihak yang unggul dan ada yang tertinggal. Kita bisa menjadikan persaingan menjadi sebuah booster bagi bisnis kita untuk maju karena dengan adanya persaingan, maka akan membuat kita semakin tertantang untuk membuktikan bahwa bisnis kitalah yang terbaik.
Inovasi
Setelah memiliki merek, maka kita membutuhkan sebuah faktor pembeda dengan bisnis lain. Perbedaan antara produk kita dengan produk orang lain. Apa yang bisa kita unggulkan dari produk kita, entah harganya yang lebih murah, kualitas yang terjamin, layanan tambahan, dan lain-lain. Karena bagi masyarakat, mereka akan memilih produk yang memiliki kualitas yang terbaik dengan harga yang bisa mereka jangkau. Kita harus memilikinya dalam produk atau jasa kita. Pelayanan apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat yang bisnis lainnya tidak bisa berikan.
Target Pasar yang Tepat Sasaran
Fokuslah pada segmen pasar yang menjadi target kita. Contohnya kita menarget masyarakat kalangan menengah, maka sesuaikanlah produk kita sesuai kemampuan mereka. Jangan sampai kita salah dalam menarget pasar, dengan menawarkan produk yang tidak sesuai dengan target pasar tersebut.
Lebih parah lagi bila produk tersebut tidak cocok untuk berbagai kalangan, misalnya bagi kalangan atas mutu produk kita terlalu rendah, dan bagi kalangan bawah terlalu tinggi harganya. Ini akan membuat produk kita tidak laku di berbagai kalangan, baik atas, menengah atapun bawah. Fokuslah pada satu segmen yang kita tuju, dan buatlah segmen tersebut merasa nyaman menggunakan produk kita.
Perhatikan Kepuasan Pelanggan
Pelanggan adalah raja, banyak pebisnis yang bilang begitu. Memang betul, jika tidak ada pelanggan, maka siapa yang akan membeli produk kita atau memakai jasa kita? Memang betul juga kalau pelanggan adalah raja yang harus diperlakukan dengan baik.
Kita harus bisa membuat sebuah produk kita dikenali dan digunakan oleh masyarakat. Buatlah mereka merasa bahwa produk kita itu lebih baik dari yang lain. Mulai dari segi kualitas produk kita / keunggulan, lalu harga yang mudah dijangkau masyarakat. Karena jika masyarakat merasa senang saat menggunakan produk atau jasa kita, maka mereka tidak akan pernah meninggalkan kita.
Ikuti Tren/Perkembangan
Tren memang seperti sebuah musim, silih berganti dan terkadang kembali lagi. Tetapi ada baiknya kita juga ikut masuk dalam arus tren yang sedang heboh saat itu. Masyarakat akan selalu mengikuti tren yang sedang meriah saat itu, dan itu merupakan ladang penghasilan bagi kita para pebisnis jika kita bisa menarik mereka untuk menggunakan produk atau jasa kita yang menyesuaikan tren yang ada.
Belajar dari Pesaing
Mungkin kita sering melihat iklan di Televisi, sebuah produk yang melakukan “plagiat” dari produk lain yang sudah ada sebelumnya. Sebenarnya itu tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Mengapa? Karena mereka para pebisnis melakukan pengamatan kepada pesaing bisnis mereka, dan mengambil pelajaran dari sana.
Dengan demikian, mereka bisa memperbaiki produk mereka dan mengembangkan apa kekurangan dari produk mereka. Bahkan, ada juga yang sampai meniru keunggulan produk lain untuk ditanamkan ke dalam produknya.
Setelah memperhatikan sejumlah faktor di atas, pelaku bisnis juga perlu mencermati tren yang sedang berkembang saat ini.
Persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan harga jual pun kini menjadi terbatas. Tidak lagi mudah bagi produsen mematok laba yang tinggi dengan menaikkan harga. Sebab harga yang tinggi membuat produk tersebut akan dijauhi oleh pembelinya. Pembeli akan lebih beralih ke produk yang berkualitas baik, namun berharga murah, serta mempunyai layanan purna jual cepat dan mudah. Ironisnya, dengan kondisi pasar yang semakin sulit ini, manajemen justru dituntut untuk meningkatkan laba perusahaan. Tidak ada pilihan lain, bahwa tuntutan itu hanya bisa dilakukan jika perusahaan mampu menurunkan biaya (cost reduction) dan menghilangkan proses-proses yang tidak memberikan nilai tambah.
Berbicara nilai tambah, makin banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi informatika terkini untuk meningkatkan kemampuan dan strategi penetrasi pasar. Tak ketinggalan teknologi big data.
Karena itu, Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di segmen industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.
Saat ini lebih dari 153 data historis industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di duniaindustri.com.
Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia.
- Riset Populasi Jumlah Sepeda Motor 1950-2025 (Market Analysis Provinsi Paling Potensial)
- Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil, Garmen, Pakaian, Handuk, Karpet Otomotif, Jaket, Peralatan Medis, dan lainnya
- Data Spesifik Industri Minuman Kesehatan 2015-2018
- Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar)
- Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022)
- Data Cryptocurrency & Regulasinya di Indonesia (Sisi Positif & Negatif Bitcoin)
- Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020)
- Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel)
- Riset Tren Pasar Oli Motor Per Provinsi 2014-2016 (Proyeksi Market Size 2017)
- Data Transportasi, Infrastruktur, dan Logistik di Indonesia Timur (Skema Tol Laut)
- Riset Tren Pasar Obat Generik, Etikal, dan OTC 2012-2018 (Data Industri Healthcare)
- Riset Tren Pertumbuhan Industri Rokok 2005-2018 (Tren PangsaPasar Market Leader)
- Riset Tren Ekspansi Industri Semen 2015-2017 (Kajian Peta Kompetisi dan Strategi Penetrasi Pasar)
- Riset Eksklusif Industri Tinta Cetak (Printing Ink) 2008-2020 (Market Size and Demand Forecast)
- Riset Spesifik Market Size Industri Oli Pelumas (Tren Penjualan Dua Market Leader) new version
- Data dan Riset Eksklusif Industri Pipa Baja 2012-2018 (Demand Trends dan Market Leader)
- Data dan Kajian Pembangunan Infrastruktur 2015-2019 (Alternatif Pendanaan dan Skema Penjaminan)
Data dan Market Brief Industri Baja (Tren Pangsa Pasar dan Demand Growth 2016-2017)
Data dan Kajian Harga Jual Semen Per Wilayah (Analisis Pasar Semen di Indonesia Timur 2017-2020)
Data Komparasi Biaya Pokok Penyediaan Tenaga Listrik Per Wilayah (RUPTL 2017-2026)
Data Komprehensif Infrastruktur Jalan 2015-2019 - Riset Eksklusif Pasar Oli Pelumas Mobil Per Provinsi (Tren Pertumbuhan 2015-2017)
- Riset Persaingan Merek Mobil 2016 (Tren Penjualan Per Model dan Pangsa Pasar) Analisis Persaingan Industri Semen dan Tren Harga Jual 2017-2018
- Outlook Industri Consumer Goods 2017 dan Tren Harga Bahan Baku
Data dan Outlook Kebutuhan Energi di Sektor Industri 2015-2050 - Riset Tren Pertumbuhan dan Persaingan Pasar Semen (Analisis Pasar dan Outlook 2017-2018)
- Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor)
- Riset Pasar dan Tren Harga Petrokimia 2009-2021 (Market Leader di Indonesia)
- Riset Tren Produksi Kelapa Sawit 2009-2017 (Analisis Pasar Ekspor CPO)
- Riset Infrastruktur Industri 2015-2019 (Peluang Basis Produksi Manufaktur 2017)
- Riset Pasar Seluler dan Data Industri Telekomunikasi 2010-2018 (Peta Persaingan dan Potensi Pertumbuhan)
- Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir)
- Riset Tren Produksi Market Leader Rokok 2005-2016 (Kompetisi Pasar dan Tren Konsumsi Rokok)
- Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin)
- Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2009-2017 (Top 10 Perusahaan Kosmetik di Indonesia)
- Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019
- Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016
- Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016
- Riset Pasar Ponsel, Komputer, dan Elektronik Home Appliance (Tren Market Size dan Pangsa Pasar)
- Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah)
- Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019)
- Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019)
- Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shopping (2009-2017)
- Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader)
- Riset Pasar dan Analisis Industri Kosmetik (Tren Pertumbuhan dan 5 Merek Paling Laris)
- Riset Pasar dan Analisis Peta Persaingan Industri Semen (NEW Version)
- Riset Eksklusif Industri Kemasan Plastik (Tren Pertumbuhan dan Analisis Cukai)
- Riset Eksklusif dan Data Industri Minyak Goreng Sawit (Tren Persaingan Market Leader)
- Riset dan Data Industri Pariwisata Indonesia 2010-2020
- Riset dan Analisis Eksklusif Farmasi (Tren Persaingan Obat Bebas, Generik, Herbal dan Daftar Obat Paling Laku)
- Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat herbal
- Data Industri Elektronik Home Appliances 2005-2015
- Riset Industri Manufaktur; Peluang Investasi dan Basis Produksi 2015-2019
- Riset Peluang Kerjasama Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur 2015-2019
- Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017
- Riset Persaingan Brand Rokok di Indonesia 2014-2016
- Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017
- Riset Peta Persaingan Industri Semen 2015-2017
- Data dan Analisis Industri Oli Pelumas 2007-2016
- Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016
- Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016
- Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019
- Data dan Outlook Industri Batubara 2011-2030
- Data dan Outlook Industri Semen 2003-2019
- Data dan Outlook Industri Rokok 2005-2016
- Data dan Outlook Industri Petrokimia 2009-2016
- Data dan Outlook Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur 2009-2019
- Data Industri Minimarket, Supermarket, Hypermarket, dan Modern Trade di Indonesia 2012-2015
- Data dan Outlook Industri Oleokimia dan Biodiesel 2015-2016
- Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016
- Tren Fashion dan Data Industri Tekstil
- Data industri sepeda motor dan velg motor di Indonesia
- Outlook Industri Otomotif 2016-2018
- Outlook Industri CPO 2016
- Data Pasar Surat Utang di Indonesia dan ASEAN
- Data Kejatuhan Harga Komoditas Ekspor Indonesia dan Depresiasi Rupiah
- Data Investasi, Insentif, serta Kawasan Ekonomi Khusus Perkebunan Sawit 2010-2015
- Data Luas Lahan Sawit, Produksi, serta Ekspor CPO 2009-2015
- Data dan Analisis Industri Elektronik Menghadapi ASEAN Community
- Data dan Analisis Industri Pakan Ternak dan Perunggasan 2007-2017
- Data dan Analisis Industri Baja Periode 2000-2014
- Data Investasi Baru, Kapasitas, serta Tren Penjualan Semen 2013-2017
- Data Market Insight Private Equity di Asia Tenggara
- Data Hilirisasi Industri Sawit, dari Regulasi hingga Persebaran Investasi
- Data Sumberdaya Batubara, Tren Harga, serta Biaya Produksi per Ton
- Data Industri Semen di Asia Tenggara, Pangsa Pemain, dan Pertumbuhan Pasar
- Data Industri Properti dan Perbandingan Harga di Indonesia
- Data Industri Perbankan, Reksadana, Asuransi, dan Multifinance di Indonesia
- Data Industri Televisi Berlangganan di Indonesia
- Data Industri Media dan Belanja Iklan di Indonesia
- Data Industri Angkutan Darat (Taksi) di Indonesia
- Data Tingkat Kepemilikan dan Minat Beli Mobil di Indonesia
- Data Energi Terbarukan (Sawit dan Biofuel) Indonesia
- Data Perkebunan Sawit dan Produsen Hilir Terbesar Dunia
- Data Outlook Pasar Minyak Nabati China
- Data Perubahan Iklim Terkait Sektor Perkebunan di Indonesia
- Data Outlook Sektor Transportasi dan Logistik 2014-2018
- Data Pasokan dan Permintaan Batubara Termal Global
- Data Pasar Minimarket dan Restoran Cepat Saji di Indonesia
- Data Produksi, Defisit Pasokan, serta Harga Timah
- Data Penjualan Per Merek Mobil
- Data dan Analisis Outlook Industri Otomotif
- Data dan Analisis Penjualan Motor dan Mobil (LCGC)
- Data Strategi Pengembangan Sawit dan Batubara di Indonesia
- Data Industri Perkapalan Indonesia
- Data Penjualan Mobil Per Segmen Kendaraan
- Data Produksi, Ekspor, dan Investasi 15 Komoditas Utama Indonesia
- Data Komprehensif Industri Otomotif dan Kebijakan Pemerintah
- Data Tren Harga dan Produksi Minyak Nabati Utama
- Data Keseimbangan Pasokan-Kebutuhan Sawit dan Dampaknya ke Harga
- Data Komprehensif Industri Biofuels dan Produk Hilir CPO
- Data Industri Petrokimia, Kimia Dasar, dan Logam Dasar
- Data Daya Saing Industri Indonesia di Asean Community 2015
- Data Prospek Investasi dan Kebutuhan Lahan Kawasan Industri
- Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi
- Data Komprehensif Sasaran, Fokus, dan Kinerja Industri Pengolahan
- Data Komprehensif Industri Baja di Indonesia
- Data Peranan Industri Sawit sebagai Penghasil Devisa Ekspor
- Data Daya Saing Industri dilihat dari Sistem Logistik Nasional
- Data Segmentasi dan Jumlah Konsumen Kelas Menengah di Indonesia (2012-2030)
- Data Industri Batubata (Brick) di Indonesia dan Malaysia
- Data Investasi Infrastruktur, Proyek Pembangunan Pelabuhan, Jalan, Bandara, Kereta Api di Indonesia
- Data Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030)
- Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir)
- Data Komparasi Konsumsi Semen dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (10 tahun terakhir)
- Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
- Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir)
- Data Komprehensif Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Indonesia
- Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir)
- Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia
- Data Pasar Kosmetik Indonesia (periode empat tahun terakhir)
- Data Volume dan Nilai Ekspor CPO, Tarif Bea Keluar, HPE
- Data Omzet dan Top 10 Player Industri Makanan-Minuman
- Data Pasar Alat Kesehatan di Asia Pasifik
- Data Produksi dan Utilisasi 4 Produsen Kertas Terbesar di Indonesia
- Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat
- Data Industri Alat Musik, Mainan, dan Perhiasan
- Data Permintaan Baja di Indonesia (sepuluh tahun terakhir)
- Strategi Ekspansi dan Kapasitas Produksi BUMN Semen Terbesar
- Data Produksi Gula, Tebu, dan Area Lahan
- Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia
- Data Jumlah Kendaraan Bermotor, dan Panjang Jalan di Indonesia
- Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis
- Data Pangsa Pasar Lima Produsen Ban di Indonesia
- Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
- Data Penjualan dan Pangsa Pasar 4 Perusahaan Rokok Terbesar
- Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik
- Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia
- Data Kapasitas dan Utilisasi Industri Aneka
- Kajian Komprehensif Tiga Pemimpin Pasar Semen Indonesia
- Kajian Komprehensif Industri Kertas di Indonesia
- Data Produksi dan Pangsa Pasar 4 Pemimpin Pasar Baja Canai Panas (HRC)
Sumber: di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 153 database, klik di sini
** Butuh 20 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini
Komentar
Posting Komentar