Langsung ke konten utama

Database Industri Perkapalan, Pelayaran, dan Pelabuhan di Indonesia

Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020) ini dirilis akhir Januari 2018 menampilkan data, outlook, riset tren, kajian independen, tabel dan infografis terkait perkembangan industri perkapalan, pelayaran, dan pelabuhan. Disajikan dalam tabel dan infografis yang menarik, data ini diharapkan bermanfaat bagi pelaku industri serta stakeholders terkait.

Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020) ini dimulai dengan menampilkan outlook data makro ekonomi Indonesia 2017-2020, tren inflasi, hingga tren investasi. (halaman 2 sampai 4)

Masuk ke pembahasan detail, pada halaman 5 ditampilkan data tren jumlah armada kapal secara nasional pada periode 2005-2016 dan persentase pertumbuhan per tahun (compound annual growth rate/CAGR). Data tren tersebut dilengkapi dengan faktor pendorong dan tren kapasitas angkut. Disusul kemudian, disajikan tabel perkembangan jumlah armada kapal secara nasional pada periode 2005-2016 serta proyeksi 2017-2020 pada halaman 6.

Pada halaman 7, dijabarkan tentang minimnya penggunaan industri pelayaran dan perkapalan lokal untuk kebutuhan ekspor-impor. Sedangkan pada halaman 8, dipaparkan peta klaster industri perkapalan nasional menurut Kementerian Perindustrian pada 2015-2020. Salah satu sasarannya pada 2020, klaster industri perkapalan nasional sudah mampu memproduksi kapal berkapasitas 200 ribu ton bobot mati (dead weight tonnage/DWT), dilengkapi jumlah perusahaan industri perkapalan nasional.

Pada halaman 8-9, dipaparkan peran industri perkapalan dan pelayaran dalam kerangka industri maritim yang menjadi motor pertumbuhan baru ekonomi nasional. Meski demikian, industri perkapalan dan pelayaran memiliki tantangan berupa pangsa pasar pelayaran internasional (halaman 10), program beyond cabotage (halaman 11), dan strategi pengembangan ke depan (halaman 12).

Profil industri perkapalan di Indonesia ditampilkan pada halaman 13 berupa pointers, berisi kondisi geografi, profil industri galangan kapal, dan profil kemampuan industri. Sebaran industri galangan kapal beserta nama perusahaan ditampilkan dalam grafis yang menarik pada halaman 14. Selanjutnya, pengalaman industri galangan kapal dijelaskan pada halaman 15-16, kebutuhan revitalisasi kapal tua pada halaman 17, prospek kebutuhan kapal pada halaman 18. Sasaran dan strategi pengembangan industri perkapalan nasional diterangkan secara detail sejak periode 2012-2025 pada halaman 19-24.

Pada halaman 25-42, dijelaskan mengenai data-data pendukung terkait industri perkapalan, industri pelayaran, dan industri pelabuhan di Indonesia. Mulai dari, neraca industri pelayaran di Indonesia yang masih didominasi partisipasi asing dalam penggunaan perusahaan asing untuk ekspor-impor serta charter & leasing kapal asing, tabel jumlah armada pelayaran nasional, pangsa pasar industri pelayaran nasional, data kedalaman pelabuhan di Indonesia, kapasitas industri galangan kapal di Indonesia, perhitungan skala ekonomi kedalaman pelabuhan di Indonesia, kapasitas industri galangan kapal untuk reparasi.

Selain itu, ditampilkan data tentang konsep tol laut, elemen tol laut, jaringan trayek angkutan barang di laut, perbandingan biaya transportasi laut domestik dan logistik, pengembangan pelabuhan prioritas, profil industri pelabuhan saat ini, strategi pendukung infrastruktur pelabuhan, dan rekam jejak pertumbuhan volume transportasi laut periode 2010-2015.

Data dan Outlook Industri Perkapalan, Pelayaran, & Pelabuhan (Riset Tren Armada Kapal 2005-2020) sebanyak 42 halaman ini berbentuk dokumen pdf berukuran 8,1 MB dan berasal dari kompilasi data Duniaindustri.com didukung data dari BPS, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Bappenas, INSA, serta sumber lain yang terpercaya. Indeks database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 146 database, klik di sini
** Butuh 19 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc