Langsung ke konten utama

Mega Proyek Investasi Rp 46,5 Triliun di Industri Petrokimia

Lotte Chemical Corp, raksasa produsen petrokimia asal Korea Selatan, sedang mematangkan rencana investasi senilai US$ 3,5 miliar atau Rp 46,5 triliun di Cilegon, Banten. Untuk tahap pertama, Lotte akan membangun pabrik yang memproduksi ethylene dengan kapasitas 1 juta ton per tahun dan propylene 520 ribu ton per tahun.

“Projek ini kan besar jadi banyak sekali persiapan yang dibutuhkan, termasuk perizinan, infrastruktur, dan lain sebagainya. Jadi kalau semuanya berjalan lancar, 2023 sudah mulai beroperasi,”‎ kata Direktur Lotte Chemical, Cho Jin Wo, usai rapat tertutup dengan Walikota Cilegon.

Dia menjelaskan, pada tahap awal Lotte akan merealisasikan pembangunan pabrik baru. “Produk utamanya adalah memproduksi ethylene satu juta ton kemudian membangun propylene 520 ribu ton dan turunannya yang lain,” katanya.

Rencana investasi Lotte Chemical di Kota Cilegon tersebut disambut baik oleh Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi Iman. Dia meminta pihak perusahaan untuk menyerap tenaga kerja lokal dan juga melibatkan pengusaha-pengusaha lokal. Selain itu, Iman juga meminta Lotte Chemical untuk bekerjasama dengan PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) terkait dengan jetty. “Jadi perusahaan itu fokus saja dalam pembangunan pabrik. Kalau terkait dengan jetty, biar PT PCM saja. PCM juga sudah menyatakan siap,“ kata Iman.

Secara terpisah, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menjelaskan, saat ini pabrik baru Lotte Chemical yang tengah dibangun di kawasan industri Krakatau Steel di Cilegon, Banten, masih dalam tahap pembebasan lahan. "Progresnya sekarang baru pembebasan lahan sekitar 60 hektar. Dia masih butuh tambahan 40 hektar untuk reklamasi dan lainnya," kata Menperin Airlangga Hartarto di Kemenperin.

Direktur Industri Kimia Dasar Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam mengatakan, Lotte belum mengajukan proposal tax holiday karena mereka harus investasi benaran dulu. Tahapannya begitu. Ada tanah yang sudah dibebaskan, namun mereka minta tambah lagi untuk buat jetty (dermaga).

Sebagai informasi, proyek tersebut akan menyerap tenaga kerja sekitar 6.000 orang dan 3.000 orang saat mulai beroperasi.(*)


Sumber: klik di sini
* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 141 database, klik di sini
** Butuh 18 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc