Langsung ke konten utama

Mengulas 4 Sektor Paling Prospektif di 2022

 Outlook 2022, Data Riset 4 Sektor Industri Paling Prospektif ini dirilis minggu kedua November 2021 menampilkan riset independen, kajian data spesifik, data komprehensif, market outlook, dan riset peluang pasar di 4 sektor paling prospektif di Indonesia. Riset data ini berisi 72 halaman pdf berukuran 5,42 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.



Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019-2021 yakni perang dagang negara maju serta pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Outlook 2022, Data Riset 4 Sektor Industri Paling Prospektif ini mengupas empat sektor paling prospektif di 2022 pilihan tim Duniaindustri.com. Data tersebut kemudian diperinci dengan persentase pertumbuhan pasar secara nilai maupun secara volume per tahun.

Pemaparan kajian data 4 sektor paling prospektif di 2022 ini dijabarkan pada halaman 11 sampai halaman 71. Kriteria sektor paling prospektif yang ditetapkan tim Duniaindustri.com antara lain pertumbuhan masih tercatat positif selama pandemi Covid-19, meski ada perlambatan. Empat sektor paling prospektif itu menjadi leading (penopang) utama di subsektor tertentu. Selain itu, 4 sektor paling prospektif ini cenderung tangguh dan kebal terhadap efek pandemi.

Outlook 2022, Data Riset 4 Sektor Industri Paling Prospektif ini berjumlah 72 halaman pdf berukuran 5,42 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, Kementerian Perindustrian, asosiasi industri dan perusahaan market leader. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 244 kajian data spesifik per sektor per tematik (hingga November 2021) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc