Langsung ke konten utama

Riset Data Spesifik Industri Biskuit 2012-2025

 Kajian Trend Pertumbuhan Industri Biskuit 2012-2025 (Peta Persaingan Kapasitas 15 Produsen Terbesar) ini dirilis pada minggu ketiga Agustus 2021 berisi menampilkan kajian potensi pasar, riset data independen, data eksklusif, market trend terbaru dan ulasan pasar, persaingan produsen, serta tren pertumbuhan konsumsi biskuit di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari tren pertumbuhan pasar hingga pemetaan kapasitas 15 produsen terbesar di industri ini.


Kajian Trend Pertumbuhan Industri Biskuit 2012-2025 (Peta Persaingan Kapasitas 15 Produsen Terbesar) ini menjadi salah satu dari 235 kumpulan database spesifik terlengkap yang diproduksi tim Duniaindustri.com, dengan coverage yang cukup luas dari gambaran umum hingga spesifik sehingga dapat menggambarkan dinamika industri yang komprehensif.

Kajian ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, yang terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga mengganggu aktivitas industri secara umum. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor makanan. (halaman 2 sampai halaman 4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Masuk ke pembahasan utama, Kajian Trend Pertumbuhan Industri Biskuit 2012-2025 (Peta Persaingan Kapasitas 15 Produsen Terbesar) ini menampilkan 4 fokus utama yakni 1) kajian market outlook potensi pasar lokal, produksi dan kapasitas terpasang pabrikan, serta ekspor-impor, dan utilisasi pabrikan periode 2012-2025; 2) pemetaan persaingan kapasitas 15 produsen terbesar di Indonesia; dan 3) rekam jejak historis serta data penunjang marketing intelligence.

Pada fokus kajian pertama, disajikan executive summary pada halaman 11 berisi gambaran umum seluruh kajian dalam tabel yang menarik. Disusul kemudian kajian market outlook potensi pasar lokal, produksi dan kapasitas terpasang pabrikan, serta ekspor-impor, dan utilisasi pabrikan periode 2012-2025 pada halaman 12 hingga halaman 19, dilengkapi market analysis dan tabel garis untuk memperlihatkan trend pertumbuhan secara aktual.

Kemudian pada halaman 20 dan 21 disajikan tabel perkembangan ekspor-impor biskuit secara lengkap periode 2007-2020, berdasarkan volume dan nilai. Data ini akan memperkuat gambaran umum market outlook pada pembahasan sebelumnya.

Beralih ke fokus kajian kedua, pada halaman 22 sampai halaman 30 disajikan perbandingan trend persaingan kapasitas 15 produsen biskuit terbesar di Indonesia periode 2015 dan periode 2020. Data ini bertujuan untuk memperlihatkan agresivitas para produsen dalam menangkap peluang pasar yang diwujudkan dengan ekspansi kapasitas.

Sebagai pelengkap, pada halaman 31 dan halaman 32 ditampailkan data rekam jejak pertumbuhan industri biskuit di Indonesia. Serta pada halaman 33 sampai halaman 46 disajikan data-data penunjang riset dan marketing intelligence yang dikumpulan tim duniaindustri.com.

Kajian Trend Pertumbuhan Industri Biskuit 2012-2025 (Peta Persaingan Kapasitas 15 Produsen Terbesar) ini berisi sebanyak 47 halaman berukuran 4,82 MB, berasal dari riset eksklusif tim duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, asosiasi industri dan sejumlah perusahaan market leader di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan ratusan data pilihan sesuai kebutuhan users (per Agustus 2021 terdapat 235 riset data spesifik per sektor). Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc