Langsung ke konten utama

Pesona Bisnis Papua di Mata Investor Kakap

 

Duniaindustri.com (Maret 2021) – Papua mulai dilirik perusahaan-perusahaan skala besar untuk memperluas coverage distribusi serta mendukung strategi pertumbuhan jangka panjang. Tren bisnis ini mulai menguat dalam beberapa waktu ke belakang, sebagai upaya ekspansi wilayah yang bisa dijadikan motor pertumbuhan dalam tiga atau lima tahun ke depan.

Tim Duniaindustri.com menilai langkah ekspansi wilayah ke Papua ikut didorong masih rendahnya persaingan pasar mengingat daerah tersebut masih dikategorikan investasi greenfields yang ditujukan untuk motor pertumbuhan ke depan. Namun, seiring gencarnya isu pemerataan pembangunan yang salah satunya mulai mengarah ke Papua, pesona daerah itu menjadi mulai bersinar.

Tercatat sejumlah perusahaan skala besar bahkan raksasa internasional yang beroperasi di Indonesia ikut meramaikan dan mendorong pertumbuhan pesona bisnis di Papua. Perusahaan skala besar itu antara lain Starbuck, Grab, hingga Telkom beserta Indihome-nya.

Pada akhir 2020, perusahaan jaringan kopi asal Amerika Serikat (AS), Starbucks, membuka dua gerai di Papua. Gerai tersebut dibangun di Diana Mall (Timika) dan Jayapura Mall (Kota Papua). "(Pembukaan gerai di Papua) Ini menandakan ekspansi bisnis Starbucks ke kota yang ke-33 dan 34 di Indonesia," kata CEO PT Sari Coffee Indonesia Anthony Cottan, dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, selain berkeinginan memberikan kesempatan bagi para pelanggan di Papua untuk merasakan sensasi kopi olahan Starbucks, perseroan ingin menyediakan lapangan pekerjaan. Lebih jauh, ia menyatakan berniat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan kopi agar dapat bernilai tambah kopi.

"Kami juga hendak menunjukkan dukungan serta tekad kepada pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Papua," tuturnya.

Selain Starbuck, Grab meluncurkan GrabProtect di Jayapura yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19. Head of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya mengatakan pada tahap awal akan ada puluhan armada GrabCar Protect yang dihadirkan.

"GrabProtect telah hadir di puluhan kota di Indonesia dari pulau Sumatera hingga Papua. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sambutan baik dari pemerintah, masyarakat dan mitra pengemudi sehingga armada khusus ini telah melayani lebih dari 26 juta kilometer setelah diluncurkan pada April lalu," kata Halim dalam keterangan pers.

Menurut dia, dengan hadirnya armada GrabCar Protect di Jayapura, Gtab terus memperkuat berkomitmen bersama dengan mitra pengemudi untuk memberikan armada terpercaya yang akan mendukung mobilitas masyarakat dengan aman. Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menyambut positif langkah Grab sebagai pionir dalam meningkatkan standar keamanan selama masa pandemi ini.

Tidak ketinggalan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) bakal meningkatkan porsi investasi guna mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Papua. Kenaikan jumlah investasi tersebut seiring dengan tingginya pertumbuhan pasar di wilayah tersebut.

"Dari tahun ke tahun di Papua ini selalu terjadi peningkatan termasuk investasi yang ada di sini. Untuk di tahun ini, kami menargetkan bahwa ada pertumbuhan bisnis 34% di Papua. Ini terjadi meski dalam kondisi pandemi Covid-19," kata EVP Telkom Regional 7, Aris Dwi Tjahjanto.

Porsi investasi yang dianggarkan Telkom di Papua, menurut Aris Dwi Tjahjanto, memang paling besar dibanding wilayah lainnya di Indonesia. "Pertumbuhan yang tinggi di satu lokasi akan memicu investasi yang tinggi juga, termasuk di Papua," ucapnya.

Secara konektivitas dan infrastruktur, Telkom baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak lainnya, akan terus melebarkan pola kerja sama tersebut. Hal itu tak lain guna mencapai keadilan digital bagi semua masyarakat. "Semuanya harus dapat kesempatan digitalisasi di Indonesia.Caranya kita menggelar sendiri, kerja sama dengan pemerintah, dan kita terbuka bagi infrastruktur developer yang ingin kerja sama dengan kita," pungkas dia.

Di sisi lain, melalui layananfixed broadbandunggulan milik Telkom, IndiHome menghadirkan akses internet serta beragam kegiatan bermanfaat untuk mendukung aktivitas, kreativitas, dan produktivitas, khususnya masyarakat Papua bertajuk IndiHome Wonderful Papua.

Program IndiHome Wonderful Papua diawali dengan peresmian 10 Wifi Corner (WiCo) di beberapa kota di Papua, di antaranya Merauke, Wamena, Timika, Raja Ampat, Sorong, dan Manokwari.

"Sebelum Juli sudah kelar semuanya. Kami sepakat dengan manajemen untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. Jadi, infrastruktur termasuk WiFi Corner 1 Juni sudah kelar," katanya.(*/berbagai sumber/tim redaksi 09/Safarudin/Indra)

 

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 223 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 223 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc