Langsung ke konten utama

Badai Covid-19, Solusi Bangun Indonesia Hentikan Sementara 6 Fasilitas Produksi

Pandemi Covid-19 yang membawa perubahan besar dan mendasar di hampir seluruh sektor industri mulai dirasakan dampaknya oleh pabrikan semen di negeri ini. Bahkan, salah satu market leader industri semen, yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), terpaksa harus melakukan penutupan sementara beberapa fasilitas produksi semen seperti klin di pabrik Tuban, Cilacap, dan Narogong, serta cement mill di Narogong, Cilacap, dan Tuban.

“Penutupan sementara beberapa fasiltias produksi semen itu antara lain dikarenakan akibat dari permintaan yang turun akibat Covid-19, pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan besar juga tertunda karena keterbatasan resources serta dalam rangka menghindari interaksi orang banyak,” ujar Andika Lukmana, Sekretaris Perusahaan Solusi Bangun Indonesia, dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Jumat (12/6).

Menurut dia, penghentian operasional sebagian dari fasilitas operasional itu akan terjadi lebih dari 3 bulan. Meski demikian, dia menerangkan kontribusi fasilitas operasional terhadap pendapatan perseroan dinilai tidak signifikan, yakni kurang dari 25%. PT Solusi Bangun Indonesia juga tidak melakukan PHK serta memotong gaji pegawainya. Namun, akibat dari situasi tersebut, perseroan memperkirakan terjadi penurunan laba (rugi) bersih konsolidasi untuk periode terkini di 2020 sebesar 25%-50% dibanding periode yang sama tahun 2019.

Dia menambahkan untuk entitas anak PT Solusi Bangun Andalas, fasilitas cement mill di pabrik Lhoknga juga dilakukan penutupan sementara yang antara lain dikarenakan dari akibat Covid-19, pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan besar juga tertunda karena keterbatasan resources serta dalam rangka menghindari interaksi orang banyak.

Entitas anak Solusi Bangun Beton unit produksi beton siap pakai juga telah menghentikan sementara kegiatan operasional produksi untuk batching plant (BP) Legok (Banten), BP Ciwandan (Banten), BP Dadap (Jakarta), BP Pondok Indah (Jakarta), BP Pulogadung 1 (Jakarta), BP Cibitung (Jawa Barat), dan BP Rungkut (Surabaya) disebabkan permintaan beten yang berkurang.

Sedangkan untuk unit produksi aggregate karena berkurangnya permintaan pasar, quarry Maloko melakukan penyesuaian operasional quarry, mulai dari mengurangi jam produksi sampai dengan penghentian sementara produksi.

Saat ini PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) beserta anak perusahaannya telah mempersiapkan skenario New Normal. Perseroan akan menjalankan operasional bisnisnya di tengah kondisi New Normal dengan dilengkapi protokol perlindungan dan kesehatan guna mengutamakan keselamatan karyawan dan masyarakat.

Sementara itu, Vita Mahreyni, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonsia Tbk (SMGR)—induk usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, juga menyatakan Semen Indonesia terdampak dari pandemi Covid-19. "Beberapa pabrik (kiln dan FM) di lokasi-lokasi yang dimiliki mengalami stop stand by menyesuaikan dengan demand. Sementara pabrik-pabrik yang tetap beroperasi secara normal dijalankan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan sistem parsial WFH/WFO.

Dia menjelaskan strategi perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19 antara lain menjaga level stok minimum untuk material, meningkatkan koordinasi dengan critical supplier, mencari sumber/potensial supplier dalam negeri untuk mensubstitusi material impor, serta pengelolaan cash flow secara ketat.(*/)

Sumber: klik di sini
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 183 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 183 database, klik di sini
  • Butuh 24 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh