Langsung ke konten utama

Riset Eksklusif Industri Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018

Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel) ini dirilis akhir Oktober 2017 menampilkan riset independen, data komprehensif, analisis dan ulasan, serta tren pertumbuhan market value (omzet) industri ritel modern di Indonesia periode 2015-2018F. Industri ritel modern berperan penting dalam perekonomian negara mengingat penetrasi pasarnya yang besar dan menjangkau pelosok negeri serta menjadi salah satu channel utama dalam distribusi barang.

Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2). Disambung dengan, komparasi pertumbuhan ekonomi negara berkembang dan negara maju periode 2016-2018 disertai outlook pergerakan harga komoditas 2018 (halaman 3).

Proyeksi pertumbuhan per sektor dalam struktur ekonomi nasional tahun 2018 ditampilkan pada halaman 4-6 disertai sejumlah katalis pendorong pertumbuhan. Dilanjutkan dengan infografis tentang perekonomian daerah di seluruh Indonesia, penopang perekonomian daerah, sektor industri dengan pertumbuhan tertinggi pada halaman 7 & 8.

Pada halaman 9 sampai 11, ditampilkan infografis pertumbuhan ekonomi per provinsi di Indonesia dengan rekam jejak periode 2014 sampai 2016. Berlanjut pada tren pertumbuhan PDB Indonesia periode 2008 hingga 2019.

Masuk ke pembahasan lebih detail, dijabarkan profil industri ritel modern pada halaman 12 sampai 17. Sebagai highlights, profil industri ritel modern menggambarkan pengaruh era digitalisasi terhadap perkembangan pasar ritel secara keseluruhan, prospek industri ritel modern, dan transformasi bisnis di industri ritel modern itu sendiri. Pada halaman 18, disajikan data angka terkait jumlah toko/gerai industri ritel modern di Indonesia dan jumlah perusahaan ritel modern.

Pada halaman 19, tim Duniaindustri.com mencoba mem-breakdown tren pertumbuhan market value (total omzet) industri ritel modern yang dibagi menjadi; a) overall market value ritel modern, b) market value ritel modern food & fast moving consumer goods (FMCG), c) market value department store, d) market value ritel modern e-commerce periode 2015-2018. Selain itu, dijabarkan tren pertumbuhan dan komposisinya, dilengkapi analisis pada halaman 20.

Selanjutnya, pada halaman 21, tim duniaindustri.com membuat riset tentang tren pertumbuhan pasar yang tercermin dari perkembangan market value industri ritel modern segmen food & FMCG, terdiri dari minimarket, supermarket dan hypermarket. Tren pertumbuhan itu juga dilengkapi analisis pada halaman 22. Data itu diperkuat dengan karakteristik ritel modern yang dibedakan dari barang yang diperdagangkan, jumlah item dagangan, jenis produk, model penjualan, luas lantai usaha, luas lahan parkir, dan modal, berdasarkan regulasi terbaru pada halaman 23.

Pada halaman 24 sampai 33, ditampilkan data-data pendukung seperti proyeksi pasar barang konsumsi di Indonesia hingga 2030, landscape industri ritel modern dari jumlah gerai, tekanan yang diderita ritel modern segmen tertentu, dan pengaruh pelemahan ekonomi nasional pada periode 2014-2015.

Beranjak ke pembahasan selanjutnya, pada halaman 34 sampai 119 ditampilkan data spesifik lima market leader industri minimarket, supermarket, dan hypermarket. Data spesifik itu menyuguhkan jumlah gerai, jumlah gudang, jumlah pemasok aktif, pangsa pasar terhadap total segmen ritel modern, bauran penjualan, lokasi gerai berdasarkan letak geografis, tren kinerja keuangan termasuk penjualan dan laba, tren pertumbuhan jumlah gerai, daftar pemasok utama, nilai belanja modal ekspansi, strategi diversifikasi format usaha, faktor kunci keberhasilan, dukungan platform logistik untuk distribusi barang, strategi model bisnis ke depan, serta rekam jejak kinerja keuangan yang cukup komprehensif. Data-data spesifik itu diharapkan dapat mewakili tren perkembangan ritel modern secara luas dan menjadi acuan (benchmarking) bagi stakeholders terkait.

Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2018 (Data Komprehensif 5 Market Leader Industri Ritel) ini berjumlah 120 halaman pdf yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari Aprindo, Kementerian Perdagangan, BPS, dan sejumlah perusahaan ritel modern di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 146 database, klik di sini
** Butuh 19 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc