Langsung ke konten utama

Riset Tren Pasar Motor Per Provinsi di Indonesia 2015-2017

Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor) yang dirilis Januari 2017 ini menampilkan proyeksi, data, riset pasar, tren pasar, serta peta persaingan brand sepeda motor per provinsi di Indonesia. Riset pasar ini dibuat sebagai acuan strategi pemasaran bagi industriawan yang terkait dengan motor dan komponennya, terutama untuk mengukur tren pasar dan pangsa pasar.

Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor) ini dimulai dengan menampilkan data tren penjualan sepeda motor per merek per bulan per provinsi di Indonesia periode Januari-Desember 2016 pada halaman 2-13. Data tersebut diperkuat dengan tren penjualan motor per tipe per brand sepanjang 2016, terutama untuk tipe scooter matic, sport, dan underbone (halaman 14).

Kemudian, pangsa pasar sepeda motor di Indonesia sepanjang 2016 ditampilkan dalam grafis yang menarik pada halaman 15. Pembahasan dilanjutkan dengan tren bulanan penjualan tiga tipe motor sepanjang 2016 (halaman 16), serta komposisi penjualan per tipe motor sepanjang 2016 (halaman 17).

Duniaindustri.com membuat riset eksklusif terkait tren penjualan motor 2016, mulai dari nilai pasar (market size) industri sepeda motor di Indonesia pada 2016, tren peralihan dari tipe underbone ke tipe sport, dominasi tipe motor scooter matic, serta proyeksi pertumbuhan pasar motor di lima provinsi utama pada halaman 18-21.

Riset proyeksi penjualan motor di lima provinsi utama dibuat dengan acuan sebaran alokasi dana daerah 2017 (halaman 22), sebaran alokasi dana tranfer umum ke daerah (halaman 23), perbandingan pendapatan dan belanja daerah 2017 (halaman 24), serta komparasi pertumbuhan ekonomi daerah 2016 dengan sektor pendorongnya (halaman 25).

Riset ini juga dilengkapi tren pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015-2017 lengkap dengan 7 indikator utama, seperti inflasi, nilai tukar rupiah, ICP, lifting minyak, serta lifting gas (halaman 26). Selain itu, ditampilkan tren peningkatan penghasilan dalam PDB periode 2008-2019 (halaman 27).

Tren pasar otomotif (baik motor maupun mobil) ditampilkan dalam grafis yang menarik dan rentang waktu yang cukup panjang yakni 2005-2019F (halaman 28), tren pangsa pasar motor (halaman 29), data jumlah populasi motor dan mobil dengan rekam jejak periode 2006-2016, dilengkapi dengan tren pertumbuhan rata-rata serta tingkat penetrasi pasar dan klasifikasi konsumen dilihat dari tingkat pendapatannya (halaman 30).

Rasio kepemilikan motor dibanding jumlah penduduk ditampilkan pada halaman 31-32. Kemudian, duniaindustri.com menampilkan database pasar motor periode 2015 yang menampilkan komposisi segmen motor periode 2015 ditampilkan dengan grafis yang menarik pada halaman 33, penjualan di lima pasar utama (halaman 34), tren penjualan di tiap provinsi periode 2015 (halaman 35), dan top 10 provinsi dengan penjualan motor terbesar (halaman 36-41).

Riset ini dilanjutkan dengan analisis penjualan motor per masing-masing merek (brand) periode fullyear 2015 (halaman 41-46). Tidak ketinggalan, Riset Pasar dan Data Industri Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah) ini juga menampilkan arah kebijakan (grand strategy) pemerintah untuk mengembangkan industri kendaraan roda dua, peluang investasi, serta regulasi dan insentif yang diberikan. (halaman 47-51)

Riset Peta Persaingan Merek Motor Per Provinsi (Tren Penjualan Per Tipe Motor) sebanyak 51 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri yakni Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), regulator di Indonesia seperti BPS, Kementerian Perindustrian, BKPM, Polri, World Bank, serta sejumlah perusahaan motor. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)

Sumber: di sini
* Butuh riset pasar dan database perusahaan lainnya, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh