Langsung ke konten utama

Data Outlook Pasar CRC di Indonesia 2018-2031

 Market Outlook CRC 2018-2031 (Pemetaan Top Produsen dan Konsumen Berdasarkan Ketebalan dan Lebar) ini dirilis minggu pertama Januari 2024 menampilkan kajian independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, pemetaan top produsen dan konsumen, direktori perusahaan, serta market outlook untuk produk baja canai panas (cold rolled coils/CRC) di Indonesia. Riset data ini berisi 73 halaman pdf berukuran 6,15 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.


Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia 2020-2023 serta outlook 2024. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020-2023 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk pebisnis industri baja. (halaman 2-4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. 

Masuk ke inti riset, Market Outlook CRC 2018-2031 (Pemetaan Top Produsen dan Konsumen Berdasarkan Ketebalan dan Lebar) ini membedah empat fokus utama research yakni 1) Tren pertumbuhan pasar industri baja canai dingin (cold rolled coils/CRC) secara volume dan nilai periode 2018-2031 forecast; 2) Pemetaan market leader produsen CRC di Indonesia berdasarkan kapasitas, ketebalan, dan lebar produk; 3) Pemetaan konsumen CRC di Indonesia berdasarkan kapasitas, ketebalan, dan lebar produk; 4) Direktori database produsen dan konsumen CRC di Indonesia.

Fokus riset pertama mengulas market demand analysis trend pasar produk CRC di Indonesia pada periode 2018-2031. Trend pertumbuhan pasar disajikan secara volume dan nilai pasar CRC di Indonesia periode 2018-2013, disesuaikan dengan database ekspor-impor secara actual sehingga memberikan gambaran utuh antara pasokan CRC lokal dan impor. 

Market outlook CRC ini juga dilengkapi dengan wawancara mendalam sejumlah ahli/praktisi, market analysis trend, serta market outlook dengan tiga scenario (yakni scenario optimis, scenario moderat, dan scenario pesimistis). Data tersebut ditampilkan di halaman 8 sampai halaman 20.

Kemudian dalam fokus riset kedua, yang mengulas tentang pemetaan market leader produsen CRC di Indonesia berdasarkan kapasitas, ketebalan, dan lebar produk. Tim Duniaindustri.com memonitor sembilan top market leader CRC di Indonesia. Data tersebut disajikan pada halaman 21 sampai halaman 34.

Disusul kemudian fokus riset ketiga, yakni pemetaan konsumen CRC di Indonesia berdasarkan kapasitas, ketebalan, dan lebar produk. Data tersebut diperkuat dengan direktori database masing-masing perusahaan produsen dan konsumen CRC di Indonesia, yang disajikan pada halaman 35 sampai halaman 72.

Market Outlook CRC 2018-2031 (Pemetaan Top Produsen dan Konsumen Berdasarkan Ketebalan dan Lebar) ini berisi 73 halaman pdf berukuran 6,15 MB yang dibuat oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif (wawancara ahli, database ekspor impor, serta metode big data duniaindustri.com) didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 282 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc