Langsung ke konten utama

Data Research Persaingan Market Leader di Industri Tepung Bumbu

 Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader) ini dirilis minggu ketiga Oktober 2023 menampilkan kajian data spesifik, riset spesifik industri bumbu (food seasoning) serta bahan tambahan pangan (BTP), database lengkap, pangsa pasar market leader, serta market trend untuk periode 2017-2023. Riset data ini berisi 61 halaman pdf berukuran 6,2 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.



Riset ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia 2020-2022 serta outlook 2023. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020-2023 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk pebisnis industri bumbu dan BTP. (halaman 2-4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Masuk ke fokus pembahasan riset, Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader) ini menampilkan lima fokus utama, yakni 1) Kajian potensi pertumbuhan pasar industri bumbu dalam dua kategori yakni 1) Bumbu siap saji, Bumbu masak instan, Tepung Bumbu dan 2) Bumbu kering, Bumbu pasta, Bumbu penyedap, penguat rasa 2017-2023; 2) Market share top 5 market leader di dua kategori industri bumbu di atas pada tahun 2022; 3) Kajian potensi pertumbuhan pasar 5 produk meliputi kecap, frambozen, vanili powder, cuka, pewarna makanan periode 2017-2023 (potensi pasar meliputi size business category); 4) Market Share top 5 market leader untuk 5 produk meliputi kecap, frambozen, vanili powder, cuka, pewarna makanan; 5) Persentase channel distribusi di 5 segmen, yakni horeca, ritel modern, pasar tradional, pengguna industri, serta channel online.

Untuk fokus research pertama, ditampilkan trend pertumbuhan pasar dua kategori industri bumbu yakni 1) Bumbu siap saji, Bumbu masak instan, Tepung Bumbu serta 2) Bumbu kering, Bumbu pasta, Bumbu penyedap, penguat rasa periode 2017-2023. Data tersebut ditampilkan pada halaman 9 sampai halaman 12.

Disusul kemudian market share top 5 market leader di dua kategori industri bumbu untuk periode tahun 2022. Data tersebut ditampilkan pada halaman 13 sampai halaman 22. 

Kemudian, disuguhkan trend market size industri cuka; santan kelapa; rempah; dan terasi untuk periode 2017-2023. (halaman 23 dan 27)

Beralih ke bahan tambahan pangan, tim Duniaindustri.com juga menyajikan riset data market size bahan tambahan pangan untuk 9 kategori meliputi 1) karagenan; 2) kecap; 3) pemanis buatan; 4) pewarna makanan; 5) vanili; 6) frambozen; 7) sambal; 8) saos; 9) sari daging. Market size 9 kategori bahan tambahan pangan itu disajikan untuk periode 2017-2023.

Dari kategorisasi bumbu pangan dan BTP itu, tim Duniaindustri.com memfokuskan riset data untuk kategori kecap, cuka, vanili, frambozen, dan pewarna makanan dengan menampilkan trend market size periode 2017-2023, baik size business secara volume maupun nilai.

Disusul kemudian, tim Duniaindustri.com juga memetakan top 5 market leader kecap, cuka, vanili, frambozen, dan pewarna makanan untuk memperlihatkan persaingan pasar secara riil.

Disusul kemudian pembahasan terkait distribusi channel terbesar untuk produk pangan yang dikaitkan dengan penjualan bumbu (food seasoning) dan bahan tambahan pangan. Pembahasan channel distribution ini dibedakan untuk 5 segmen, meliputi pasar tradisional, pasar modern, online channel, usaha kecil menengah (UKM), dan business to business (b to b).

Riset Data Pertumbuhan Pasar Tepung Bumbu dan Bumbu Penyedap 2017-2023 (Pangsa Pasar Top 5 Market Leader) ini berisi 61 halaman pdf berukuran 6,2 MB yang berasal dari riset komprehensif tim Duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Bank Dunia, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan makanan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 280 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc