Langsung ke konten utama

Kajian Pemetaan Pasar 7 Market Leader Industri Petrokimia Hulu

 Riset Data Pemetaan Pasar 7 Market Leader Petrokimia Hulu (Market Demand Produk Petrokimia Hulu 2015-2030) ini dirilis minggu ketiga September 2021 menampilkan outlook tren pasar, data pertumbuhan pasar (volume market size/size business), market leader database, database spesifik, dan riset independen. Disajikan dalam tabel, grafis, dan tabulasi data yang menarik, Riset Data Pemetaan Pasar 7 Market Leader Petrokimia Hulu (Market Demand Produk Petrokimia Hulu 2015-2030) berjumlah 81 halaman dan berukuran 7,55 MB ini diharapkan menjadi acuan pertumbuhan bisnis pemain petrokimia hulu-hilir serta stakeholders terkait lainnya.


Riset Data Pemetaan Pasar 7 Market Leader Petrokimia Hulu (Market Demand Produk Petrokimia Hulu 2015-2030) ini menjadi salah satu dari 238 kumpulan database spesifik terlengkap yang diproduksi tim Duniaindustri.com, dengan coverage yang cukup luas dari gambaran umum hingga spesifik sehingga dapat menggambarkan dinamika industri yang komprehensif. 

Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, yang terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga mengganggu aktivitas industri secara umum. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor petrokimia dan end user produk petrokimia. (halaman 2 sampai halaman 4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Beralih ke fokus pembahasan, pada halaman 11 ditampilkan fokus Riset Data Pertumbuhan Pasar 22 Produk Petrokimia 2015-2025 (Trend Kapasitas Lokal & Market Leader) dilengkapi metodologinya, serta executive summary di halaman 12. Secara umum, fokus riset data ini antara lain mencakup 1) riset data pemetaan pasar 7 market leader petrokimia hulu, 2) market leader database dan rencana ekspansi, serta 3) outlook market demand produk petrokimia hulu 2015-2030.

Dalam fokus pembahasan 1, tim duniaindustri.com mencoba memetakan pasar produk petrokimia hulu, neraca ekspor-impor, serta kapasitas produksi perusahaan lokal. Dari hasil pemetaan itu diperoleh, 15 produk petrokimia hulu masih mengandalkan produk impor secara signifikan. Hal ini tentu menjadi peluang pasar bagi market leader lokal dan perusahaan sejenis untuk menjajaki peluang investasi. 

Pembahasan dan analisis riset data pemetaan pasar 7 market leader petrokimia hulu dilakukan secara komprehensif, dan disajikan pada halaman 12 sampai halaman 23. Juga dilengkapi dengan monitoring rencana ekspansi sejumlah market leader untuk menangkap peluang pasar.

Beralih ke fokus pembahasan 2, tim duniaindustri.com menyajikan market leader database berupa profil pemimpin pasar petrokimia hulu, kinerja produksi, hingga rekam jejak ekspansi yang telah dilakukannya. Fokus pembahasan 2 ini disajikan pada halaman 24 sampai halaman 63, sehingga dapat menjadi benchmark persaingan pasar secara riil dan update.

Masuk ke fokus pembahasan 3, tim duniaindustri.com membuat outlook market demand petrokimia hulu beserta kapasitas produksi lokal periode 2015-2030, pada halaman 63 sampai halaman 80. Isi dari fokus pembahasan 3 antara lain market demand outlook untuk 22 produk petrokimia yang meliputi (ethylene, propylene, LLDPE, HDPE, polypropylene, ethylene dichloride, vinyl chloride monomer, polyvinyl chloride, ethylene oxide, mono ethylene glycol, acrylic acid, butanol, ethylhexanol, pygas, crude c4, butadiene, benzene, paraxylene, styrene, synthetic rubber, methyl tert-butyl ether, butene) periode 2015-2030 forecast. 

Untuk menyusun outlook tersebut, tim duniaindustri.com telah menelaah pertumbuhan sektor hilir (end user) dari 22 produk petrokimia hulu sehingga dapat dijadikan patokan yang kuat untuk membuat outlook hingga 2030. Pertumbuhan sektor hilir pengguna produk petrokimia hulu akan meningkat hingga 2030, dan menjadi benchmark pertumbuhan market demand petrokimia hulu.

Riset Data Pemetaan Pasar 7 Market Leader Petrokimia Hulu (Market Demand Produk Petrokimia Hulu 2015-2030) yang berisi 81 halaman pdf dan berukuran 7,55 MB ini berasal dari riset eksklusif duniaindustri.com, didukung data penunjang dari BPS, IMF dan Bank Dunia, dan perusahaan market leader di Indonesia dan monitoring database. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan ratusan data pilihan sesuai kebutuhan users. Per September 2021, terdapat 238 riset data spesifik dari 22 sektor industri. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*) Info lebih lanjut, klik di sini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh