Langsung ke konten utama

Data Riset Potensi Pasar Kosmetik Skincare

Riset Data Potensi Pasar Kosmetik Skincare 2017-2024 (Trend Pertumbuhan Channel Distribusi) ini dirilis minggu keempat September 2021 menampilkan kajian data spesifik, riset potensi pasar kosmetik dan kecantikan, database lengkap, market analysis, market outlook, dan market leader database. Riset data ini berisi 59 halaman berukuran 4,3 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.



Riset Data Potensi Pasar Kosmetik Skincare 2017-2024 (Trend Pertumbuhan Channel Distribusi) ini menjadi salah satu dari 239 kumpulan database spesifik terlengkap yang diproduksi tim Duniaindustri.com, dengan coverage yang cukup luas dari gambaran umum hingga spesifik sehingga dapat menggambarkan dinamika industri yang komprehensif.

Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan highlights perekonomian Indonesia, yang terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga mengganggu aktivitas industri secara umum. Tantangan perlambatan ekonomi di 2020 menjadi perhatian khusus para pelaku industri, termasuk sektor kosmetik dan kecantikan. (halaman 2 sampai halaman 4)

Kemudian disusul megatrend dunia menuju 2045 dan demografi dunia di halaman 5, highlights demografi Indonesia periode 2010 hingga 2045 di halaman 6. Dilanjutkan dengan rasio jumlah penduduk di Indonesia berdasarkan wilayah periode 2010 dan 2045 pada halaman 7. Serta, skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan dua skenario (skenario dasar atau baseline dan skenario tinggi) periode 2016-2045 pada halaman 8 hingga halaman 10.

Masuk ke fokus pembahasan riset, Riset Data Potensi Pasar Kosmetik Skincare 2017-2024 (Trend Pertumbuhan Channel Distribusi) ini membedah 3 fokus utama, yakni 1) trend pertumbuhan nilai pasar industri kosmetik dan kecantikan di Indonesia periode 2017-2024 dengan tiga segmen utama; 2) market analisis trend pertumbuhan nilai pasar kosmetik skincare 2017-2024; dan 3) pertumbuhan 4 channel distribusi kosmetik skincare periode 2017-2024.

Pada fokus pembahasan riset pertama, kajian data industri ini dimulai dari defisini dan sejarah kosmetik dan industri kecantikan. Disusul kemudian profil singkat industri kosmetik dan kecantikan di Indonesia yang menampilkan jumlah perusahaan, trend ekspor, jumlah tenaga kerja langsung dan tidak langsung, serta segmentasi industri.(halaman 12 dan 13)

Disusul kemudian, pertumbuhan size business (market size) secara nilai dari industri kosmetik dan kecantikan di Indonesia pada periode 2017 sampai 2024 forecast pada halaman 14 sampai halaman 18. Pertumbuhan nilai pasar (market size value) pada periode 2017-2024 dianalisis terkait faktor pendorong utama (katalis) serta tantangan dan kendala utama. Sedangkan pertumbuhan nilai pasar (market size value) pada periode 2020-2024F ditampilkan secara terpisah sebagai market outlook untuk acuan para pebisnis.

Tim Duniaindustri.com membagi segmentasi industri kosmetik dan kecantikan menjadi tiga segmen, yakni body care, hair care, dan skin care. Riset data ini menampilkan pertumbuhan dan outlook segmentasi industri kosmetik dan kecantikan pada periode 2017 hingga 2024F yang disuguhkan pada halaman 19 sampai halaman 24.

Beranjak ke pembahasan selanjutnya, pada fokus riset kedua ditampilkan kajian potensi pertumbuhan nilai pasar kosmetik skincare di Indonesia periode 2017-2024. Data tersebut diperkuat dengan trend pertumbuhan 4 channel distribusi yang menyokong pasar kosmetik skincare. Data tersebut ditampilkan pada halaman 25 sampai halaman 39.

Pada halaman 40 sampai halaman 50 ditampilkan data-data dari market leader database yang mengupas strategi pasar dan business insight dari pemimpin pasar di sektor ini. Sedangkan pada halaman 51 sampai halaman 58 ditampilkan profil top 10 perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar dari nilai penjualan 2019 pada halaman 29 sampai halaman 36. Tim Duniaindustri.com terus mengupdate market leader profiling dari riset data sebelumnya yang berbasis 2015 dan 2017, dan dalam riset data ini berbasis 2019.

Riset Data Potensi Pasar Kosmetik Skincare 2017-2024 (Trend Pertumbuhan Channel Distribusi) ini berisi sebanyak 59 halaman dan berukuran 4,3 MB ini berasal dari riset komprehensif tim Duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan kosmetik baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan ratusan data pilihan sesuai kebutuhan users. Per akhir September 2021, terdapat 239 riset data spesifik dari 22 sektor industri. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh