Langsung ke konten utama

Tren Bisnis Virtual Office di Jakarta

Duniaindustri.com (Maret 2018) – Perkembangan dunia digital yang pesat telah mengubah tren bisnis secara global. Pebisnis makin mengutamakan efisiensi, kecepatan, dan layanan yang prima. Hal ini memunculkan peluang baru di bisnis virtual office seiring tingginya kebutuhan kantor yang strategis di tengah kota, namun tetap efisien dalam biaya.

Selain efisiensi biaya dan lokasi yang strategis, menjamurnya perusahaan rintisan (start-up) baru juga mendukung perkembangan bisnis virtual office di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta. Bagi pengusaha start-up, memiliki kantor di kawasan pusat bisnis ibu kota tentu menjadi. Sayangnya, biaya sewa kantor di Jakarta kian mahal. Salah satu cara yang dipilih adalah menggunakan jasa virtual office.

Virtual office atau kantor virtual merupakan layanan yang dipilih oleh kalangan pebisnis yang ingin mengurangi biaya atau memang tidak memiliki cukup biaya untuk menyewa, tapi tetap ingin memiliki kantor yang beralamat di lokasi strategis. Pengguna jasa ini tidak membutuhkan fisik bangunan kantor karena pekerjaan mereka bisa dilakukan di mana saja.

Di Indonesia, khususnya Jakarta, bisnis virtual office mulai ada sejak tahun 2000-an dan terus berkembang. Selain karena kebutuhan yang makin meningkat, Pemprov DKI juga melarang bangunan rumah diubah menjadi kantor untuk usaha. Akibat larangan itu, banyak pengusaha kecil dan menengah tak bisa mendapat legalitas usaha mereka seperti izin domisili. Pilihan pun akhirnya jatuh kepada virtual office.

Adalah Amethyst Executive Suites yang menjadi salah satu pelopor virtual office di Jakarta. Dengan mengutamakan keunggulan lokasi di dua kawasan strategi di Jakarta, yakni Sahid Sudirman Center 11th Floor Suite A Jalan Jenderal Sudirman 86, Jakarta Pusat, dan 18 Office Park 22nd Floor Suite E, F & G Jalan TB. Simatupang No.18, Jakarta Selatan, Amethyst terus berkembang menjadi penyedia jasa virtual office terbaik di Jakarta.

Amethyst juga menawarkan jasa yang lengkap seperti serviced offices, virtual offices, meeting rooms, coworking space, company establishment, tax & finance service. Amethyst memiliki visi menjadi penyedia layanan kantor terdepan dengan menyediakan one stop service solution dan bekerja ekstra untuk klien.

Jason Kelly, Direktur Bisnis APAC Brand Loyalty Limited, memuji layanan prima dari Amethyst. “Tahun ini kami menandatangani kontrak 2 tahun dengan Amethyst Suites untuk sebuah kantor besar di 18 Office Park. Kami sangat puas dengan pelayanan yang teliti dan stafnya yang sangat membantu. Hal itu melampaui ekspektasi kami. Kami juga akan bekerja sama terus dalam jangka panjang. Saya sangat merekomendasikan Amethyst Suites untuk layanan ruang kantor dan virtual office. Amethyst Suites terbukti menjadi penyedia layanan kantor terdepan yang menawarkan layanan, fasilitas, dan biaya kompetitif,” paparnya.(*/tim redaksi 06/paid content)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 151 database, klik di sini
** Butuh 19 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
*** Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
**** Butuh copywriter specialist, klik di sini
***** Butuh content provider, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh