Langsung ke konten utama

Tren Persaingan Ekspansi Dua Market Leader Industri Semen

Dua produsen semen skala besar, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), menerapkan strategi ekspansi yang berbeda untuk mempertahankan pangsa pasar serta keunggulan di daerahnya. Indocement bakal ekspansi tiga lini bisnis baru tahun ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha, sementara Semen Baturaja berencana menambah produksi sekitar 550.000 ton dari pabrik Baturaja II.

Indocement, pemegang pangsa pasar terbesar kedua di Indonesia, bakal ekspansi tiga lini bisnis baru tahun ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha. Perseroan akan mengembangkan rumah pabrikasi Indocement (Rapi), semen slag, dan Semen Rajawali.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya menjelaskan, perseroan akan membuat panel-panel dinding rumah dan kusen melalui produk Rapi. Produk tersebut akan membuat pembangunan rumah lebih efisien, murah, cepat dan kualitasnya terjamin. “Kami kembangkan untuk mendukung program pemerintah terkait sejuta rumah,” ungkap.

Christian mengklaim bahwa hanya membutuhkan waktu paling lama dua minggu untuk membangun rumah berukuran 36 meter persegi menggunakan produk tersebut.

Rapi adalah produk khusus untuk membangun rumah tapak. Nantinya, Indocement akan membidik proyek-proyek rumah tapak yang mendukung program sejuta rumah pemerintah.

Kemudian, awal tahun ini, perseroan bakal meluncurkan produk baru lainnya, yakni slag semen. Produk tersebut berbahan baku limbah pabrik baja, yakni slag. Hal itu seiring berkembangnya pabrik baja di Indonesia. Permasalahan pabrik tersebut adalah limbahnya, yakni slag, karena limbah tersebut berbahaya bagi lingkungan. Perseroan memutuskan untuk memanfaatkan limbah tersebut.

Sementara itu, Semen Baturaja berencana menambah produksi sekitar 550.000 ton pada periode Juli hingga Desember 2017 dari pabrik Baturaja II atau pabrik baru yang dioperasikan oleh perusahaan.

Presiden Direktur Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan pabrik baru tersebut telah beroperasi dan dalam proses serah terima dengan kontraktor. “Tambahan (produksi) ini baru mulai muncul bulan Juli,” katanya di Gedung Kementerian BUMN.

Menurutnya, kapasitas produksi pabrik baru itu sebanyak 1,85 juta ton. Kapasitas baru itu akan menambah kapasitas produksi Semen Baturaja menjadi 3,85 juta ton karena pabrik perusahaan baru memiliki kapasitas 2 juta ton.(*)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 136 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh