Di tengah tren perubahan global seiring dengan era disruption, perusahaan-perusahaan skala besar terus berbenah agar mampu bersaing dan tidak ditinggal oleh konsumen. Secara umum, era disruption menuntut korporasi untuk berbuat dengan hal baru yang menjadikan perilaku lama seakan absolute atau tidak relevan lagi. Contoh disruption yang paling nyata dialami Nokia. Pada tahun 2000-an semua orang pakai Nokia, dari mulai pembantu rumah tangga maupun direktur perusahaan. Tapi setelah kehadiran BBM dan sekarang era android, iphone, sekarang orang tidak ada yang pakai Nokia lagi. Itu contoh disruption yang terjadi. Secara selektif melupakan masa lalu, hidup dengan pendekatan masa depan. Masa depan itu memiliki ciri generasi internet of things (IoT) , sharing economy, semuanya menjadi sinergi, antara satu perusahaan dengan perusahaan lain bersinergi, tidak ada kepemilikan tunggal. Pendekatan masa lalu yang masih digunakan untuk masa kini mesti diubah untuk menghadapi tuntutan pasar.