Langsung ke konten utama

Rangkuman Data, Riset Pasar, dan Rekam Jejak Industri Biskuit

Pasar biskuit dan wafer di Indonesia tumbuh signifikan dalam enam tahun terakhir, dari Rp 3 triliun pada 2009 menjadi sekitar Rp 6,23 triliun pada 2015, menurut data duniaindustri.com. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang besar.

Dalam kategori biskuit dan wafer, ada enam subkategori yakni wafer, assorted biscuit, crackers, marie, stick, dan cookies. Persaingan ketat terjadi di segmen assorted biscuit. Masing-masing produsen mengusung sejumlah merek untuk menguasai pasar.

Untuk mengetahui rekam jejak dan riset tren persaingan pasar, ada baiknya Anda menyimak ulasan berikut ini:

Resume Isi Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader) per halaman:

Halaman dan isinya:
1. Cover depan
2. Highlights pasar consumer goods di Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-16 di dunia.
3. Highlights pasar consumer goods di Indonesia dilihat dari PDB per kapita, konsumen kelas menengah, dan jumlah rumah tangga dengan daya belanja US$ 5000-US$ 15.000.
4. Outlook pertumbuhan berbagai jenis sektor industri makanan dan minuman 2013-2017 yang meliputi bakery, dairy, noodles, snack, frozen processed food, canned food, ice cream, bottle water, RTD tea, RTD coffee, energy drink, fruit juice, concentrares.
5. Highlights industri consumer goods yang menjadi salah satu sektor industri paling potensial dikembangkan sesuai peluang pasar.
6. Pertumbuhan nilai penjualan produk makanan dan minuman di Indonesia 2008-2015 serta analisisnya.
7. Indonesia consumer goods market size, nilai pasar industri consumer goods mencakup biskuit dan wafer, mi instan, snack, jeli, permen, minuman berenergi, minuman isotonik, sirup, teh siap saji, kopi siap saji, jus, susu siap saji periode 2009 dan 2015.
8. Nilai pasar industri consumer goods mencakup minuman berkarbonasi, minuman sari buah, air minum dalam kemasan, dan roti periode 2009-2015.
9. Tren pangsa pasar biskuit 2015 (market share by brand sales)
10. Tren pansa psar dilihat dari kapasitas produksi per perusahaan biskuit 2015.
11. Kapasitas produksi top 15 perusahaan biskuit di Indonesia, per grup dan per perusahaan, serta persentase terhadap total produksi biskuit nasional.
12. Kapasitas produksi top 15 perusahaan biskuit di Indonesia, per grup dan per perusahaan, serta persentase terhadap total produksi biskuit nasional.
13. Perkembangan produksi biskuit nasional dan persentase pertumbuhannya periode 2007-2015.
14. Perkembangan ekspor biskuit asal Indonesia secara volume dan nilai (US$) serta persentase pertumbuhannya periode 2007-2015.
15. Perkembangan impor biskuit secara volume dan nilai (US$) serta persentase pertumbuhannya periode 2007-2015.
16. Neraca produksi dan konsumsi biskuit di pasar Indonesia secara volume serta persentase pertumbuhannya periode 2007-2015.
17. Proyeksi dan estimasi produksi dan konsumsi biskuit di pasar Indonesia secara volume serta persentase pertumbuhannya periode 2016-2017.
18. Kinerja keuangan market leader biskuit (meliputi penjualan, laba kotor, laba usaha, laba bersih) periode 2015.
19. Kinerja keuangan market leader biskuit (meliputi penjualan, laba kotor, laba usaha, laba bersih) periode Januari-Mei 2016.
20. Proyeksi dan target kinerja keuangan market leader biskuit yakni PT Mayora(meliputi penjualan, laba kotor, laba usaha, laba bersih) periode 2016.
21. Rekam jejak kinerja keuangan market leader biskuit (meliputi penjualan, laba kotor, laba usaha, laba bersih, liabilitas, modal kerja, aset dan lainnya) periode 2013-2015.
22. Rekam jejak rasio-rasio profitabilitas market leader biskuit periode 2013-2015.
23. Market intelijen kebijakan strategis dari market leader biskuit.
24. Kendala dan tantangan yang dihadapi dari market leader biskuit.
25. Profil competitor atau pesaing utama dari market leader industri biskuit, yakni PT GarudaFood.
26. Struktur grup kompetitor dan nama-nama perusahaan yang termasuk di dalamnya.
27. Profil operasional kompetitor utama di industri biskuit.
28. Distribution network dari perusahaan kompetitor di industri biskuit.
29-34. Market intelijen terkait kinerja keuangan dan strategi pasar kompetitor lain di industri biskuit, yakni PT Siantar Top
35. Cover penutup

Sumber: di sini
* Butuh data industri atau riset pasar lainnya, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc