Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Titik Terendah Market Demand Lokal Telah Terlewati, Saatnya Pasar Menggeliat

 Duniaindustri.com (Oktober 2024) -- Penurunan keyakinan konsumen (Indeks Keyakinan Konsumen/IKK) yang dicatat oleh Bank Indonesia baru-baru ini patut menjadi perhatian serius. Pada September 2024, IKK berada di level 123,5, turun tipis dari 124,4 pada Agustus. Meski terlihat kecil, penurunan ini, jika berlanjut, dapat memberikan sinyal negatif terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini, yang ditargetkan mencapai 5%. Terlebih lagi, kinerja penjualan eceran yang menurun 2,5% pada bulan yang sama menunjukkan bahwa konsumen mulai menahan pengeluaran mereka. Di tengah situasi ini, muncul sejumlah pertanyaan yang perlu dijawab untuk memahami implikasi lebih lanjut dari fenomena tersebut. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) adalah salah satu indikator penting yang mencerminkan tingkat optimisme atau pesimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi. Ketika IKK mengalami penurunan, ini berarti konsumen mulai merasa kurang yakin terhadap prospek ekonomi saat ini dan masa depan. “Keyakinan ini biasanya dipen

Mengantisipasi Dinamika Bisnis 2025 dengan Data Research Terlengkap

 Duniaindustri.com (Oktober 2024) -- Mengarungi kuartal IV 2024 dan bakal memasuki 2025, pelaku industri masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, namun tidak sedikit peluang yang masih diraih. Seiring memupuk optimisme baru menjelang era pemerintahan baru, pelaku industri mesti menyiapkan strategi bisnis di 2025 dengan dukungan data research teraktual. Baik untuk mencari lini bisnis baru pendorong pertumbuhan, ekspansi jaringan bisnis, maupun memperhatikan kompetitor, pelaku industri membutuhkan dukungan data research yang mumpuni. Untuk itulah, Duniaindustri.com sebagai salah satu startup big data dan market research hadir dengan menyajikan 310 data research yang ready to go. Dari jumlah itu, sekitar 48 data merupakan direktori database perusahaan guna melacak target konsumen korporasi. Duniaindustri.com mengembangkan fitur baru terkait survei dan market observasi perusahaan industri di Indonesia. Strategi ini dilakukan seiring dengan upaya pengembangan 50.000 database/direktori peru

Digital Database, Directory of 224 Food and Beverage in 9 Cities in Indonesia

  The Directory Database of 224 Food and Beverage Companies in 9 Cities in Indonesia (Update 2024)  was released in the second week of October 2024, presenting the most complete database and the most comprehensive company directory related to specific information on food and beverage industry companies in Indonesia. This directory database is 1.13 MB in size and presented in 63 pdf pages. This directory database was created by the Duniaindustri.com team containing specific information on the food and beverage industry in 9 cities in Indonesia, namely Jakarta, Jabodetabek, Padang, North Sumatra, Bandung, Cirebon, Surabaya, Makassar, and Lampung. The Duniaindustri.com team has collected databases from big data and random field surveys to produce a directory database in the food and beverage industry. This database is an update to the previous database with the addition of specific PIC information from most companies, such as specific information on company name, address, PIC contact name

Direktori Digital 224 Perusahaan Makanan Minuman di 9 Kota di Indonesia (Update 2024)

  Database Direktori 224 Perusahaan Makanan Minuman di 9 Kota di Indonesia (Update 2024)  ini dirilis minggu kedua Oktober 2024 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan industri makanan minuman di Indonesia. Database direktori ini berukuran 1,13 MB yang disajikan dalam 63 halaman pdf. Database direktori ini dibuat oleh tim Duniaindustri.com berisi informasi spesifik di industri makanan minuman di 9 kota di Indonesia yakni Jakarta, Jabodetabek, Padang, Sumatera Utara, Bandung, Cirebon, Surabaya, Makassar, dan Lampung. Tim Duniaindustri.com telah melakukan penghimpunan database berasal dari big data dan survei lapangan secara random untuk menghasilkan database direktori di industri makanan minuman. Database ini menjadi update database terdahulu dengan penambahan informasi spesifik PIC dari sebagian besar perusahaan, seperti informasi spesifik nama perusahaan, alamat, nama kontak PIC, no kontak, alamat em

Deflasi Meradang Tanda Kosumen Kelas Menengah dalam Mode Survival

Duniaindustri.com (Oktober 2024) – Konsumen kelas menengah selama ini dianggap sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Mereka bukan hanya konsumen aktif, tetapi juga penyokong utama dalam mendorong pertumbuhan melalui konsumsi barang dan jasa. Namun, dalam data terakhir oleh LPS dan Riset Bank Mandiri, menunjukan tabungan masyarakat menurun disertai daya beli masyakarat menurun. “Ini menunjukkan kelas menengah Indonesia tampaknya mulai beralih ke mode survival. Fenomena yang sering dijuluki sebagai ‘makan tabungan’ bukan hanya dialami oleh masyarakat kelas bawah, tetapi juga mulai menjalar ke kelas menengah,” ujar Achmad Nur Hidayat, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, di Jakarta, kemarin. Tekanan inflasi pada barang-barang kebutuhan pokok dan energi, ditambah dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor, membuat kelas menengah semakin bergantung pada tabungan mereka untuk bertahan hidup. Riset menunjukkan bahwa tabungan kelas menengah menurun, se