Langsung ke konten utama

Analisis Pertumbuhan Industri Farmasi dan Healthcare 2020-2025

 Market Outlook Industri Farmasi dan Alat Kesehatan 2020-2025 (Mengurai Pertumbuhan Segmen Pasar dan Strategi Market Leader) ini dirilis minggu keempat Juli 2023 menampilkan kajian independen, riset data spesifik, kajian dan analisis, data komprehensif, serta market outlook berdasarkan sentimen-sentimen aktual yang berkembang dinamis. Riset data ini berisi 75 halaman pdf berukuran 8,94 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas, terutama terkait pengaruh faktor tertentu yang cukup signifikan terhadap market demand produk farmasi dan healthcare.


Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional 2023 yang terpengaruh imbas resesi global sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski demikian, faktor sentimen resesi global akan dikompensasi dengan sentimen domestik yakni pergelaran pemilu yang diyakini cukup memberikan stimulus bagi market demand lokal.

Faktor sentimen yang bergerak dinamis itu akan dipetakan serta diberi skor pembobotan untuk membuat market outlook yang lebih riil dan aktual. Juga ditampilkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai tahun 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 5 sampai halaman 9)

Market Outlook Industri Farmasi dan Alat Kesehatan 2020-2025 (Mengurai Pertumbuhan Segmen Pasar dan Strategi Market Leader) ini membedah tiga fokus utama research yakni 1) Market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2020-2025 (dengan fokus outlook pasar 2024 yang dipengaruhi sejumlah sentimen penting); 2) Segmentasi pertumbuhan pasar farmasi healthcare (mencakup obat resep, obat bebas, obat generik, alat kesetan dan lab, serta vitamin dan suplemen) dengan tiga skenario outlook yakni optimis, moderat, dan pesimis.

Fokus riset pertama mengulas market demand analysis trend industri farmasi dan alat kesehatan periode 2020-2025, tim Duniaindustri.com memetakan berbagai sentimen yang berkembang dinamis dan melakukan skor pembobotan untuk mengkalkulasi market outlook secara riil. Juga ditampilkan trend pertumbuhan dari berbagai sentimen yang berkembang dalam tabel dan grafis yang menarik, sehingga memudahkan pemahaman user.

Kemudian dalam fokus riset data kedua, yang mengulas tentang outlook pertumbuhan 5 segmen utama produk farmasi dan healthcare, yakni obat resep, obat bebas, obat generik, alat kesehatan dan lab medis, serta vitamin dan suplemen, dimasukkan dalam tiga skenario outlook (optimis, moderat, dan pesimis) periode 2020-2024. Terjadi pergeseran trend pertumbuhan di era pandemi Covid-19 periode tahun 2020-2022 serta periode terbaru dengan sentimen yang berkembang saat ini.

Terakhir, ditampilkan strategi market leader industri farmasi dan alkes pada fokus research ketiga. Strategi market leader dilengkapi dengan market leader database, yang menambah kajian ini lebih komprehensif.

Market Outlook Industri Farmasi dan Alat Kesehatan 2020-2025 (Mengurai Pertumbuhan Segmen Pasar dan Strategi Market Leader) ini berisi 75 halaman pdf berukuran 8,94 MB yang dibuat oleh tim duniaindustri.com dengan metode pendekatan komprehensif didukung data yang berasal dari BPS, asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah laporan data perusahaan terkait. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 276 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh