Langsung ke konten utama

Riset Data Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025

Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player) ini dirilis minggu ketiga Juni 2022 menampilkan riset independen, kajian data spesifik, dan data komprehensif terkait market demand kecap per segmen di Indonesia periode 2017-2025 serta pangsa pasar 6 market leader. Riset data ini berisi 43 halaman pdf berukuran 3,73 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.



Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019-2022 yakni pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021 serta perang Rusia-Ukraina pada 2022. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045.

Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player) ini mengupas tujuh fokus research yakni 1) Market demand chart di industri kecap beserta segmentasi pasar/market demand industri kecap; 2) Pertumbuhan pasar/market demand kecap secara volume nasional 2017-2025 forecast, beserta market analysisnya; 3) Pertumbuhan pasar/market demand industri kecap secara nilai nasional 2017-2025 forecast, beserta market analysisnya; 4) Data kapasitas produksi 6 market leader di industri kecap; 5) Data pangsa pasar 6 market leader industri kecap berdasarkan volume kapasitas; 6) Market leader profile database (kapasitas produksi dan nilai penjualan market leader); dan 7) Channel distribusi industri kecap dibandingkan dengan industri bahan tambahan pangan lainnya.

Pada halaman 11, ditampilkan executive summary dari Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player). Kemudian, pada halaman 12 dan 13 disajikan market demand chart yang berisi diagram aliran (flow chart) demand kecap ke dua segmen yakni kecap manis dan kecap asin. 

Dilanjutkan pada halaman 14 sampai halaman 18 ditampilkan trend pertumbuhan pasar kecap berdasarkan volume, meliputi total pasar, segmen kecap manis, segmen kecap asin, para periode 2017-2025. Tidak lupa ditampilkan juga tabel grafis untuk memudahkan pemahaman, dilengkapi market analysis-nya.

Sedangkan pada halaman 19 sampai halaman 23 ditampilkan trend pertumbuhan pasar kecap berdasarkan nilai, meliputi total pasar, segmen kecap manis, segmen kecap asin, para periode 2017-2025. Tidak lupa ditampilkan juga tabel grafis untuk memudahkan pemahaman, dilengkapi market analysis-nya.

Disusul kemudian pada halaman 24 hasil monitoring harga jual kecap berbagai merek di tingkat konsumen sebagai pembanding untuk mengukur market size secara nilai. Pada halaman 25 disajikan highlight industri kecap meliputi jumlah unit usaha serta serapan tenaga kerja di sektor ini.

Beralih ke fokus research selanjutnya, pada halaman 26 sampai halaman 37 ditampilkan data kapasitas produksi 6 market leader di industri kecap di Indonesia, data pangsa pasar 6 market leader industri kecap berdasarkan volume kapasitas, serta market leader profile database. 

Tidak ketinggalan, ditampilkan data channel distribusi industri kecap berdasarkan 5 segmen yakni horeca, ritel modern, pasar tradional, pengguna industri, serta channel online periode 2020 pada halaman 38 sampai halaman 42.

Kajian Pertumbuhan Pasar Industri Kecap 2017-2025 (Market Share Top 6 Biggest Player) ini berisi 43 halaman berukuran 3,73 MB merupakan hasil research tim Duniaindustri.com yang diperkuat dengan berbagai data multisource yang relevan dan valid. Riset data ini melengkapi 256 data research di 24 sektor industri yang telah dikoleksi dalam indeks data industri. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc