Langsung ke konten utama

Data Penjualan Motor Per Provinsi, Per Brand, Per Varian 2018-2021

 Riset Data Spesifik Penjualan Motor Per Provinsi, Per Brand, Per Segmen 2018-2021 (Pertumbuhan Era Pandemi Covid-19 dan Setelahnya) ini dirilis minggu ketiga Desember 2021 menampilkan riset independen, kajian data spesifik, dan data komprehensif terkait penjualan motor per brand per provinsi di Indonesia. Riset data ini berisi 46 halaman pdf berukuran 5,48 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.



Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019-2021 yakni perang dagang negara maju serta pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. 

Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Riset Data Spesifik Penjualan Motor Per Provinsi, Per Brand, Per Segmen 2018-2021 (Pertumbuhan Era Pandemi Covid-19 dan Setelahnya) ini mengupas lima fokus research yakni 1) Riset data penjualan motor per bulan selama 2020-2021 (sampai Oktober 2021) untuk mengukur dampak Pandemi Covid-19; 2) Riset data penjualan motor per provinsi periode 2018-2021 (sampai Oktober 2021); 3) Riset data penjualan motor per brand per provinsi periode 2018-2021 (sampai Oktober 2021); 4) Riset data penjualan motor per brand per varian per cc periode 2018-2021 (sampai Oktober 2021); 5) Riset data pangsa pasar motor per brand per segmen (scooter, sport, underbone) periode 2018-2021 (sampai Oktober 2021).

Fokus riset pertama ditampilkan pada halaman 11 sampai halaman 17 berisi Riset data penjualan motor per bulan selama 2020-2021 (sampai Oktober 2021) untuk mengukur dampak Pandemi Covid-19. Disertai tabel grafik yang memperlihatkan pergerakan penjualan motor secara bulanan selama periode 2020 sampai Oktober 2021 pada halaman 13. Dilanjutkan dengan data penjualan motor per provinsi periode 2020 sampai Oktober 2021 pada halaman 16 dan 17.

Selanjutnya, untuk fokus riset kedua ditampilkan pada halaman 18 dan 19, menampilkan sebaran penjualan motor per brand per provinsi di Indonesia periode 2020 dan periode 2021 (sampai Oktober). Disusul kemudian fokus riset ketiga dan keempat pada halaman 20 sampai 24, menampilkan sebaran penjualan motor per brand per varian per cc mesin periode 2020 dan periode 2021 (sampai Oktober). Dan fokus riset kelima, ditampilkan pada halaman 25 dan 26 menampilkan data pangsa pasar brand motor per segmen (scooter, sport, underbone) periode 2020 dan 2021 sampai Oktober.

Riset data ini juga dilengkapi data historis untuk kategori yang sama periode 2018 dan 2019, pada halaman 27 sampai 38. Menampilkan data penjualan motor per provinsi, per brand, per varian, per cc mesin, dan per segmen periode 2018 dan 2019. Selain itu data ini juga dilengkapi dengan berbagai data penunjang dari beberapa market leader untuk menghasilkan validasi yang tinggi (halaman 39 sampai halaman 45).

Riset Data Spesifik Penjualan Motor Per Provinsi, Per Brand, Per Segmen 2018-2021 (Pertumbuhan Era Pandemi Covid-19 dan Setelahnya) yang berisi 46 halaman berukuran 5,48 MB ini merupakan hasil research tim Duniaindustri.com yang diperkuat dengan berbagai data multisource yang relevan dan valid. Riset data ini melengkapi 247 data research di 23 sektor industri yang telah dikoleksi dalam indeks data industri. Hingga akhir 2021, indeks data industri menjadi salah satu fitur terfavorit di duniaindustri.com yang menampilkan 247 kajian data spesifik per sektor per tematik sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Terbaru, 14 Market Outlook Industri Farmasi dan Alkes

Duniaindustri.com (September 2021)  -- Pandemi Covid-19 telah mengubah siklus pertumbuhan bisnis di hampir seluruh sektor industri. Tidak terkecuali sektor industri farmasi, yang menikmati high demand untuk sejumlah produk seperti masker kesehatan, alat pelindung diri (APD). Tapi bagaimana dengan produk farmasi lainnya? Guna melihat seluk beluk industri farmasi, termasuk tren pertumbuhan, pangsa pasar, serta market inteligence,  duniaindustri.com  memiliki sedikitnya 14  data dan riset khusus di industri farmasi  Indonesia dari berbagai rentang waktu. Simak ulasannya berikut ini. 1) Kajian Peluang Pertumbuhan Channel Distribusi Produk Farmasi dan Alat Kesehatan 2019-2024 (Momentum Saat Pandemi Melandai) 2) Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin) 3)  Kajian Pertumbuhan Segmen Pasar Farmasi dan Alat Kesehatan 2016-2024 (Strategi Industri Farmasi 2021) " 4 ) Market Demand Analysis Obat Generik 2016-2027 (Ka...

Mengukur Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen, High Demand?

  Duniaindustri.com (September 2021)  -- Seiring tingginya kebutuhan dan permintaan pasar, tidak salah jika produk vitamin dan suplemen dikategorikan high demand. Tapi, apakah trend ini akan bertahan lama? Untuk menelisik pertumbuhan pasar vitamin dan suplemen, tim Duniaindustri.com membuat " Riset Data Pertumbuhan Pasar Vitamin dan Suplemen 2016-2024 (Kompetisi Pasar Brand Vitamin) " yang dirilis minggu pertama September 2021, menampilkan riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, dan market outlook. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 6,89 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset data ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detai...

Paling Lengkap, 36 Hasil Riset Pasar dan Data Market Share di Industri Makanan Minuman

   Duniaindustri.com (Februari 2025)  -- Mencermati tren pertumbuhan, persaingan brand, dan mencari peluang di industri makanan minuman memang menarik untuk diikuti. Selain karena sektor makanan minuman merupakan kebutuhan primer, pasar Indonesia dengan 281 juta jiwa menawarkan prospek bisnis yang berpotensi di masa mendatang. Satu hal yang pasti, dibutuhkan dukungan data research yang aktual untuk terus secara kontinyu memonitor rantai pasok industri. Tujuannya tidak lain untuk menghasilkan produk sesuai selera pasar yang mampu bersaing. Faktor kualitas produk, harga jual, serta akurasi distribusi stok menjadi kunci utama. Untuk membedah pertumbuhan, pangsa pasar, serta persaingan pasar di industri makanan dan minuman,  duniaindustri.com  memiliki sedikitnya  36 data dan riset khusus  di industri ini. Mari kita simak ulasannya berikut ini: (silakan diklik data research yang dituju untuk keterangan lebih lanjut) Riset Data Spesifik Persaingan 3 Br...