Guncangan pandemik global virus corona (covid-19) yang mengubah tatanan iklim usaha menguji tingkat ketahanan sektor industri berdasarkan karakternya masing-masing, terutama bagi perusahaan makanan minuman serta tekstil. Wabah virus ini yang membawa pergeseran mendasar berupa pembatasan sosial memberikan efek kejut yang luar biasa bagi sejumlah sektor industri dengan tingkat ketahanan finansial yang berbeda-beda. Tingkat ketahanan industri itu tercermin dari tekanan keuangan yang terjadi karena perubahan karakteristik putaran arus kas. Ketika aktivitas masyarakat distop sehingga melumpuhkan denyut nadi ekonomi, transmisi gangguan itu kemudian menggetarkan perusahaan industri. Data terbaru mengungkap bahwa mayoritas perusahaan industri di Indonesia terdampak paling keras (hard hit) oleh wabah corona, dimulai dari pembatasan sosial hingga melemahnya pasar secara dramatis. Apalagi diketahui sekitar 60% dari total perusahaan industri di Indonesia mengalami ekses negatif paling me