Langsung ke konten utama

Big Data Jadi Penopang Revolusi Industri 4.0


Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahan utama dari revolusi industri 4.0 terletak di data dan informasi. Hal itu menjadi acuan untuk pengembangan industri masa depan.

“Pada revolusi industri 3 yang menjadi penekanan adalah sistem, nah saat ini dalam revolusi industri 4.0 bahan utamanya adalah data daninformasi. Bagaimana memanfaatkan kekuatan dalam big data untuk memajukan sektor industri,” kata Wapres di Jakarta.

Menurut JK, kemajuan teknologi terutama teknologi digital saat ini seiring dengan revolusi industri 4.0 telah mengubah cara berproduksi dan hubungan sosial. “Perubahan itu tidak mungkin ditolak. Tapi bagaimana kita mengambil manfaat untuk kemajuan,” paparnya.

Wapres juga menekankan dalam revolusi industri 4.0, penguasaan teknologi menjadi hal krusial. Terjadi pergeseran dan perubahan dalam semua hal. “Automation, robotic, internet of things, big data, cloud, dan lainnya, semua terjadi revolusi. Ini yang harus disadari dan kita cepat beradaptasi dengan itu,” ujarnya.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menambahkan implementasi Industri 4.0 dinilai dapat membawa manfaat bagi perusahaan yang menerapkannya, terutama akan terjadinya peningkatan pada produktivitas danefisiensi hingga 40 persen.

"Era digital atau Industri 4.0 ini manfaatnya akan memberikan efisiensi dan produktivitas kepada perusahaan yang naik hingga 40 persen. Berarti untungnya juga bisa naik 40 persen. Maka bayar pajaknya pun bertambah. Dengan demikian perusahaan untung, kemudian pemerintah juga untung. Itu salah satu manfaat implementasi Industri 4.0," kata Airlangga.

Dalam waktu satu tahun penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0 Kemenperin telah meluncurkan INDI 4.0 sebagai indeks acuan bagi industri dan pemerintah dalam mengukur tingkat kesiapan industri bertransformasi menuju Industri 4.0.

"Indeks ini merupakan yang kedua diluncurkan di dunia, setelah Singapura meluncurkan tahun lalu," jelasnya.

Rata-rata hasil penilaian dari 326 industri yang berpartisipasi adalah cukup siap. Sebanyak lima industri penerima penghargaan tersebut dinilai sudah menerapkan Industri 4.0. Kelima perusahaan industri tersebut adalah PT Indolakto (sektor industri makanan minuman), PT Pupuk Kaltim (sektor industri kimia), PT Pan Brothers Tbk (sektor industri tekstil), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (sektor industri otomotif), serta PT Hartono Istana Teknologi (sektor industri elektronika).

Selanjutnya Kemenperin menunjuk PT Schneider Electric Manufacturing Batam (PT. SEMB) sebagai Lighthouse Industri 4.0 di Indonesia. Penunjukan itu karena perusahaan tersebut dinilai berhasil melakukan transformasi digital sehingga mampu mengadopsi digital attitude dan menerapkan model operasional yang baru dan efisien di perusahaan.

"Adanya lighthouse industry dapat menjadi pembelajaran bagi industri lain dalam bertransformasi menuju Industri 4.0. Ke depan, diharapkan semakin banyak lighthouse yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujar Airlangga.(*/tim redaksi 05 & 07/Safarudin)

Sumber: klik di sini

(Market database terlengkap, simak di bawah ini)
Atau Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 166 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 166 database, klik di sini
  • Butuh 22 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Database Lengkap Industri Perikanan, Hasil Laut, dan Olahannya

Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dirilis pada minggu pertama Februari 2018 menampilkan data komprehensif, tren perkembangan, infografis menarik , terkait industri perikanan dan hasil laut (rumput laut, ikan surimi, udang, tuna tongkol cakalang, kepiting & rajungan, cumi & gurita). Diperkuat dengan tren produksi, sebaran lokasi, serta nama produsen, data komprehensif ini diharapkan dapat memperkaya database persaingan pasar guna menentukan arah strategi bisnis ke depan. Data Komprehensif Industri Perikanan dan Hasil Laut 2012-2017 (Tren Konsumsi Ikan & Peluang Pasar) ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2-4). Dengan dukungan jumlah penduduk yang besar, pasar industri perikanan dan hasil laut cukup prospektif dan atraktif baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Pada halaman 5, ditampilkan tabel tren perkembangan konsumsi

Tren Nilai Pasar Industri Detergent di Indonesia

Nilai pasar (market size) industri deterjen di Indonesia diestimasi tumbuh 3,5% menjadi Rp 10,11 triliun pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 9,77 triliun, menurut riset duniaindustri.com . Momentum perbaikan perekonomian Indonesia dan daya beli konsumen akan menopang pertumbuhan market size industri deterjen tahun ini. Dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan market size industri deterjen cukup fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 6% menjadi Rp 9,54 triliun. Namun, perlambatan perekonomian nasional, depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kejatuhan harga komoditas dunia ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan industri deterjen pada 2015. Tahun lalu, market size industri deterjen diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,5%. Tiga raksasa consumer goods di Indonesia, yakni Wings Group, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Kao Indonesia, makin ketat bersaing di pasar deterjen di indonesia. Berdasarkan penelusur

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc