Langsung ke konten utama

Di Balik Pergantian CEO Indosat Ooredoo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memandang pergantian direktur utama Indosat Ooredoo kepada Chris Kanter mengindikasikan operator seluler tersebut sedang mempersiapkan sesuatu yang besar. Dia menilai Chris Kanter sebagai pengusaha senior rela ‘turun gunung’ menjadi profesional merupakan perubahan yang luar biasa.

“Saya cukup surprise dan harus ucapkan terima kasih. Meski sudah senior dalam artian pengalaman dan latar belakang, Pak Chris (Chris Kanter) masih mau turun gunung menjadi profesional. Logikanya, dengan turun gunung itu, ada sesuatu yang dipersiapkan,” ujar Menkominfo di Jakarta, Rabu(17/10/2018).

Menurut dia, Indosat Ooredoo sedang mempersiapkan sesuatu yang besar. “Logikanya begini, Pak Chris Kanter pengusaha yang andal. Juga dia pernah di Kadin dan di mana-mana, senior lah di dunia bisnis di Indonesia. Kemudian menjadi profesional, itu kan suatu perubahan yang luar biasa. Artinya suatu perubahan besar sedang terjadi. Feeling saya, Indosat Ooredoo sedang mempersiapkan sesuatu. Indosat Ooredoo is cooking something,” ujarnya.

Menkominfo menilai dewasa ini persaingan bisnis di industry seluler memang dipengaruhi oleh excecive competition. “Kompetisi yang menurut saya sudah tidak rasional. Kita dorong industri, tapi industrinya juga harus rasional. Artinya industri harus sehat, dan masyarakat juga mesti menikmati hasil kompetisi,” paparnya.

Rudiantara menjelaskan hal tersebut merespons pergantian dirut Indosat Ooredoo dari Joy Wahyudi yang mengundurkan diri ke Chris Kanter.

Dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Indosat Ooredoo yang digelar pada Rabu, diputuskan Chris Kanter sebagai dirut baru Indosat Ooredoo. Sebelumnya, Chris Kanter tercatat sebagai komisaris Indosat sejak Januari 2015, dan sebagai komisaris independen sejak 2010. Chris merupakan pengusaha pendiri Sigma Sembada Group.

Chirs Kanter yang lahir di Manado, 25 Juli 1952 sempat menjadi wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang investasi dan perhubungan.

Dia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada periode 1998-2002. Chris Kanter menggantikan Joy Wahjudi sebagai Direktur Utama Indosat, setelah Joy mengundurkan diri dari jabatan itu disebabkan alasan pribadi.(*)

Sumber: klik di sini


* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 162 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini


Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 162 database, klik di sini
  • Butuh 21 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 19 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market research dan kajian finansial, klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

140 Daftar Judul Riset Pemasaran Produk Industri

Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian . Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.  Tujuan Riset Pemasaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases). Riset pemasaran sebagai alat bantu Manager menghubungkan antara variabel pemasaran, konsumen, dan lingkungan. Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, wawancara, menyebar kuesioner, observasi, dan eksperimen (kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawanc

Data Perkembangan Jumlah UKM dan Sebaran Per Provinsi

Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dirilis pada pertengahan Juli 2018 menampilkan data komprehensif, serta tren pertumbuhan jumlah dan sebaran industri kecil (usaha kecil menengah dan mikro/UMKM) di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari   tren pertumbuhan   jumlah, porsi terhadap ekonomi, komparasi dengan kondisi di negara tetangga, serta tren produksi dan ekspor industri kecil di Indonesia. Data Komprehensif Perkembangan Industri Kecil & UsahaBesar 2016-2017 (Sebaran UKM Per Sektor & Per Daerah)   ini dimulai dengan paparan data makro ekonomi Indonesia, inflasi, dan nilai tukar rupiah (halaman 2 dan 3). Dilanjutkan dengan   outlook dan prospek bisnis   2018 mengacu pada target pertumbuhan ekonomi pemerintah di 2018 di halaman 4. Kontribusi UMKM terhadap industri nasional di Indonesia dikomparasi dengan kondisi di sejumlah negara seperti Filipina, Vietnam, dan Bra

50% dari Pemimpin Pasar Consumer Goods Dipegang Merk Lokal

Merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat dalam persaingan industri barang konsumen (consumer goods), ketika  50% dari 10 merek pemimpin pasar  teratas berasal dari produsen lokal. Meski demikian, ke depan diperkirakan persaingan makin ketat sehingga pemimpin pasar harus lebih kreatif untuk memasarkannya agar tetap menempati peringkat sepuluh besar. Hal itu terungkap dalam hasil Survei Kantar tahun 2019. “ Hasil survei  mewakili 85% dari total rumah tangga kota-kota besar di Indonesia,” kata Marketing Director Kantar, Fanny Muharyati, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6). Fanny menjelaskan  survei brand “footprint”  merupakan studi tahunan Kantar untuk  mengukur merek  apa saja yang paling sering dibeli konsumen, sehingga menjadi pemimpin pasar. “Studi ini meliputi jumlah pembelian (penetrasi pasar) dan berapa sering produk dibeli. Produk yang disurvei meliputi sektor fast ‘moving consumer goods’ seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk keseh