Duniaindustri.com (November 2022) -- Di tengah berbagai tantangan iklim bisnis yang dihadapi, pelaku industri masih harus berhadapan dengan persaingan pasar melawan kedigdayaan kompetitor-kompetitor sejenis. Perlu adanya tools untuk memonitor strategi pertumbuhan kompetitor mulai dari pemilihan bahan baku yang efisien, rantai produksi yang mumpuni, hingga penetrasi pasar yang akurat. Untuk itu, kerap kali pelaku industri membutuhkan dukungan data dan hasil research berupa market intelligence ataupun survei lapangan untuk memonitor gerak-gerik kompetitor. Perlu digarisbawahi bahwa setiap sektor industri memiliki siklus pertumbuhannya masing-masing yang cukup unik, dipengaruhi faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, dampak trend harga bahan baku dan pendukung, serta faktor lainnya. Ambil contoh, di era pandemi dengan kondisi penguncian aktivitas sosial, ekonomi digital tumbuh sangat tinggi. Namun, di kala penguncian itu mulai melonggar, pertumbuhan ekonomi digital pun melambat.